Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Seketika warga Jalan Pesantren, Sei Sikambing B dihebohkan dengan terbakarnya bangunan TK Yayasan Pesantren Modern Adnan (YPMA). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah, Minggu (10/11/2019), Pukul 09.30 Wib. 

Menurut informasi dihimpun, awal mula
 kebakaran tersebut diketahui oleh saksi bernama Robi. Saat itu saksi melihat ada api diatas asbes disalahsatu ruangan yang terbuat dari kayu. Spontan api dengan cepat membesar hingga melahap ruang kantor yang berisikan berkas-berkas disekolahan tersebut.

Melihat hal itu, saksi berlari seraya berteriak minta tolong, hingga mengundang perhatian warga sekitar. Kemudian masyarakat setempat yang datang berhamburan mencoba berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya, selanjutnya menghubungi pihak kepolisian Polsek Sunggal.

Mendapat informasi tersebut, Piket Fungsi Polsek Sunggal dipimpin Pawas, Panit 1 Lantas Ipda AG. Lubis langsung turun ke Tkp guna memastikan info tersebut, dan segera menghubungi dinas pemadam kebakaran.

Beberapa saat kemudian sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi guna melakukan pemadaman.

Sekitar lebih kurang 30 menit berjibako, akhirnya petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Setelah api padam pihak kepolisian Polsek Sunggal selanjutnya melakukan olah TKP, guna mengetahui motif dari insiden kebakaran tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui seberapa besar kerugian yang ditafsir akibat kebakaran tersebut. Pihak kepolisian Polsek Sunggal masih melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa tiga orang saksi diantaranya Robi (41), penjaga sekolah, Dedi (27) warga Jln.  Pesantren Kel. Sei Sekambing B Kec. Medan Sunggal, dan Purwanto (54) Kepala sekolah Pesantren.

Terpisah, Manager Pusdalops-PB/Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan,  
Nurly saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.

"Yang terbakar hanya bangunan aula sekolah dan ruang kelas TK pesantren. Tidak korban jiwa, hanya saja kerugian material kita taksir mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya. (Red)
Leave A Reply