Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Martuani Sormin, melakukan kunjungan ke Kantor Harian Analisa di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 35-49, Medan, Rabu (15/1) sore.
Bersama sejumlah jajarannya, Karo Ops Kombes Pol. Makmur Ginting, Dirkrimsus Kombes Pol. Rony Samtana dan Kabid Humas Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja, Martuani disambut langsung Pimpinan Umum Analisa, Supandi Kusuma.
Pada kesempatan ini, Jenderal bintang dua itu mengungkapkan bahwa dirinya merupakan pembaca setia Harian Analisa.
"Saya pembaca setia Analisa saat masih bertugas di Aceh. Kemudian saya pindah tugas ke berbagai daerah. Sudah 32 tahun mengabdi, baru kali ini saya diamanahkan bertugas di kampung halaman saya, Sumatera Utara," ujar Martuani.
Meski demikian, dia mengaku tidak sulit beradaptasi. Selain merupakan putra daerah, ia juga memahami betul seni pergaulan orang Sumatera Utara.
"Saya pernah tugas di hutan belantara sampai metropolitan. Namun khusus di sini, ada seninya dalam menghadapi orang Sumut," katanya.
"Saya datang hari ini memperkenalkan diri, ke depan saya harap Polda Sumut dengan Harian Analisa memiliki hubungan yang lebih baik sebagai mitra," sambungnya.
Menanggapi permintaan itu, Pimpinan Umum Analisa, Supandi Kusuma, menyambut baik permintaan Kapolda Sumut.
"Kami selalu siap menjadi Mitra Kepolisian," ujar Supandi Kusuma yang didampingi Pimpinan Perusahaan Sujito Sukirman, Wakil Pemimpin Redaksi War Djamil, Pemimpin Redaksi Analisadaily.com, Hermansjah dan penasihat hukum Toni.
Irjen Pol. Martuani Sormin mengatakan bahwa dirinya kagum dengan Master Supandi Kusuma yang masih energik. Sebagai orang yang gemar olahraga, ia juga ingin belajar wushu dan ingin melihat PSMS Medan kembali jaya di kancah sepakbola nasional. 

"Saya ini gemar olahraga. Boleh juga wushu kita pelajari karena selalu menyumbang emas di even-even internasional," ujar perwira lulusan Akpol 1987 ini.
Walau baru menjabat sebagai Kapolda Sumut, Martuani langsung menunjukkan prestasinya dengan mengungkap kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.
"Saya punya insting yang kuat dalam mengungkap kasus pembunuhan. Kasus paling berkesan yang pernah saya ungkap pada Desember 2004. Iptu Garibaldi Handayani yang membunuh tujuh orang. Tingkat kesulitannya cukup menantang, namun akhirnya bisa saya ungkap," jelasnya.
Di akhir kunjungan, Master Supandi Kusuma memberi kenang-kenangan kepada Irjen Pol. Martuani Sormin berupa patung Pak Tuntung yang merupakan maskot Harian Analisa. (Net)
Leave A Reply