Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Tebing Tinggi) - Sungguh malang nasib Abdi Wijaya selepas berjualan dirinya harus di jambret kawanan pelaku kejahatan di Rambutan, tepatnya dipersawitan setelah perlintasan keluar pintu jalan tol Tebing Tinggi, Rabu (6/5/2020) malam 21.30 wib. 

Penjual tahu goreng yang bertempat tinggal di dusun 1 Sukadamai, Sei Bamban, Sergai tersebut selalu menjajakan dagangan kelilingnya ke beberapa kampung di desa Sukadamai sampai Tebing Tinggi di mulai jam 13.00 siang. 

Tak ada hal aneh yang dia rasakan sebelum memulai usaha pada hari itu. Malam saat Abdi rasa cukup untuk mengahiri usaha yang telah ia jajakan di Tebing Tinggi, dia memutuskan untuk kembali kerumah. 

Dalam penjalanan pulang tepatnya di sawitan perkebunan sesudah perlintasan jalan keluar pintu tol Tebing Tinggi, 4 kawanan penjambret memepet Abdi untuk melangsungkan tindakan mereka. 

"4 kawanan jambret tersebut salah satunya mengunakan sepeda motor vario" kata Abdul Salim, selaku abang kandung Abdi. 

"Adik saya di pepet lalu tasnya disita oleh mereka. Saya harapkan melalui media bapak Polres Tebing Tinggi melakukan tindakan tegas di daerah rawan tersebut agar tidak ada lagi korban berikut nya," tambah Abdul.

Saya sangat mengutuk keras tindakan penjambretan itu. Dimasa sulit kita sekarang ini yang sedang menghadapi pendemi corona, mereka malah menambah kesulitan ekonomi adik saya. "Semoga kepolisian cepat menangkap pelaku jambret tersebut," harab Abdul Salim. 

Diketahui, daerah perlintasan sawit antara desa Sukadamai dan Tebing Tinggi tersebut memang sangat rawan, terutama dimalam hari, karena kurangnya lampu penerangan. Diharapkan  pemerintah bisa menambah penerangan jalan agar bisa menekakan tindakan kejahatan di daerah itu. (By)
Leave A Reply