Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 INTAIKASUS.COM, (Tigalingga) - Serda JP Berutu selaku Babinsa Koramil-04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi menghadiri penyaluran serta mengaksikan dan mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang bersumber dari Dana Desa TA. 2021, tahap 1 bulan ke 2 (Februari) tahun 2021, bertempat di kantor Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.

Bantuan diserahkan langsung oleh Pemerintah Desa Lau Mil kepada warga masyarakat kurang mampu atau yang terdampak Covid-19. Sebanyak 133 Kepala Keluarga dengan nominal sebesar Rp. 300.000/KK.

Penyaluran BLT DD tersebut dihadiri oleh kepala Desa Lau Mil bpk Lau Rensius Sianturi dan perwakilan dari Kecamatan, serta disaksikan langsung oleh Ketua BPD Lau Mil dan Tokoh masyarakat.

Kegiatan tersebut diawasi dan diamankan oleh Babinsa Ramil 04/TL Sertu JP. Berutu, Pendamping Lokal Desa  an. Ahmad Manik serta Relawan Satgas PPKM desa Lau Mil, sekaligus menghimbau masyarakat penerima BLT DD agar tetap mematuhi protokol kesehatan, serta melaksanakan 3 M yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

Babinsa Sertu JP. Berutu mengatakan kepada masyarakat penerima BLT DD bahwa, "Pemerintah Indonesia melakukan penyalauran BLT DD ini bertujuan untuk pemerataan, serta pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid 19 yang melanda negeri ini.

"Selaku Babinsa Desa Lau Mil, saya berharap agar bapak/ibu penerima BLT ini agar dapat menggunakan Dana tersebut untuk kebutuhan hidup yang paling Primer atau paling pokok, dan menggunakan dana tersebut sebaik mungkin, karna Pemerintah Indonesia sangat memproritaskan perhatiannya untuk membantu memulihkan ekonomi rakyatnya yang  terdampak Covid-19 ini," tandas pak Babinsa.

Selain kegiatan penyaluran BLT DD, sambungnya, Babinsa bersama Pemerintah Desa juga dan Satgas PPKM mengimbau ke Masyarakat penerima BLT DD, agar membatasi kegiatan diluar rumah apabila tdk penting skali, misalkan Nongkrong di warung kopi, tdk usah kumpul-kumpul  mengikuti arisan.

"Selanjutnya sebisa mungkin agar Menghindari Kerumunan atau keramaian seperti jalan ke Mall, ke pasar dan hindari Pesta ataupun kerumunan skala besar," pungkasnya. (Penrem023)
Leave A Reply