Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


MEDAN, IK - Pasca ditemukannya jasad Bima Perangin-angin (82) dengan kondisi dibacok di kediamannya di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Disebut-sebut, pelaku berjumlah 2 orang yang diduga memang sudah mengintai kediaman korban.

Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Piliang saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kronologis sebelum korban tewas dibacok. Awalnya, korban sempat melakukan video call (vc) dengan anak korban yang ada di Pekan Baru.

Saat tengah bertelepon, anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah korban. Seketika korban langsung mematikan telponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang tersebut.

“Saat mencari, korban ditemani seorang tukang pangkas yang berada tak jauh dari lokasi. Setelah mencari, akhirnya kedua orang tersebut berhasil ditemukan. Namun teman korban yang ikut mencari itu justru kabur saat melihat keduanya,” ucap Alex dari seberang telepon, Selasa (19/3/24) dini hari.

Dijelaskan Kapolsek, saat kabur tukang pangkas tersebut lari ke luar rumah, sementara korban masuk ke dalam rumah.

“Saat di dalam rumah itu lah korban langsung dieksekusi para pelaku. Jadi korban tewas karena dibacok. Dari rekaman CCTV memang tampak pelakunya 2 orang. Diduga pelaku memang hendak merampok, namun ketahuan korban,” jelasnya.

Saat ini, kata Alex, jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Korban sehari-hari memang tinggal seorang diri di rumah. Diduga pelaku memang sudah mengintai kediaman korban,” tandasnya. 

(Red)

Leave A Reply