INTAIKASUS.COM, (Medan) - Bentrokan antara Mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) dengan petugas Satpol PP dibantu petugas Kepolisian Polsek Medan Kota tidak terhindarkan lagi. Sebanyak 18 petugas mengalami luka-luka akibat dilempari batu di depan Kampus ITM Jalan Gedung Arca Kelurahan Teladan Barat Medan Kota, Senin (22/10) sekira pukul 21.00 Wib.
Informasi diperoleh, bentrokan berawal saat petugas gabungan Kepolisian dan Satpol PP hendak melaksanakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang kawasan Jalan Gedung Arca Medan.
Namun secara tiba-tiba, oleh pihak petugas langsung mendapat lemparan batu dari arah Kampus, sehingga banyaknya hujan batu tidak bisa terhindarkan lagi antara Mahasiswa terhadap petugas.
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani yang turun langsung ke lapangan menjelaskan, sebanyak kurang lebih 18 orang petugas Satpol PP terluka akibat terkena lemparan batu, sementara dari Mahasiswa dari informasi yang ada mengatakan hanya satu orang yang terluka.
"Jadi akibat hal itu seluruh petugas yang terluka dengan cepat sudah mendapatkan penanganan medis terhadap luka yang ada," ujar Kompol Revi kepada wartawan.
Disamping itu, dari penjelasan orang nomor satu di Polsek Medan Kota, Kompol Revi sendiri mengakui jika dirinya pun terkena lemparan sebanyak dua kali yang mengenai bagian pelipis mata kanannya dengan alami luka ringan.
"Bahkan saya pun juga terkena lemparan dua kali hingga mengenai bagian pelipis mata kanan saya dan hanya luka ringan saja. Dan bagian di kaki saya tidak dapat dihitung akibat terkena lemparan batu tadi," kata Kompol Revi melanjutkan keterangannya.
Bentrokan yang terjadi telah reda, karena dari masing-masing kedua belah pihak yang ada langsung mengamankan massa nya tersebut.
"Tadi dari pihak perwakilan Rektor nya sudah turun dan langsung bersepakat supaya masing-masing langsung mengamankan massa nya yang ada," kata Kompol Revi sembari menambahkan jika masing-masing dari kedua belah pihak telah membubarkan diri. (Red)
