INTAIKASUS.COM - Lagi lagi profesi wartawan kembali tercoreng oleh ulah oknum wartawan gadungan (wargad)
yang mengaku wartawan unit Kodam 1/BB. Anehnya Alvin nekat menghubungi
Handphone (HP) Pangdam 1/BB dengan dalih meminta bantuan biaya
administrasi dengan alasan orang tuanya meninggal di RS.Adam Malik
Medan,Rabu (8/6/2016) pagi tenyata di cek pihak Pendam I/BB tidak benar.
Pihak Pendam I/BB tidak percaya begitu saja, setelah tiba di Kodam
dirinya pun langsung diinterogasi oleh pihak Pendam.ternyata diketahui
hanya modus minta keada Panglima Kodam I/BB.
Sebelumnya, sehari sebelum diinterogasi pihak Pendam I/BB, Alvin
kerap menipu dengan mengatasnamakan wartawan kepolisian yang berunit di
Polresta dan di Poldasu. Selasa (7/6/2016) sore mencoba menjumpain Kanit
Reskrim Polsek Patumbak dengan mengaku Kabiro disalah satu media cetak.
Tak percaya dengan alasan oknum wartawan ini karena meminta uang untuk
membantu distribusi koran. Oleh Kanit Reskrim Polsek Patumbak
mempertanyakan kepada wartawan terkait keberadaan dan profesinya sebagai wartawan, begitu dibeberkan
kepada Kanit Patumbak akhirnya dengan santun meminta kepada Alvin segera
keluar ruangan.
Bukan itu saja,Kapolsek Medan Timur pun minggu lalu pernah ditipunya
dengan modus satu marga yakni marga Malau, dan mengaku wartawan dari
salah satu harian ternama di Kota Medan.
Hal ini dibenarkan pihak staf Pendam I/BB, Kapten Inf Yamin Sohar,
benar adanya bahwa Alvin meminta bantuan kepada Pangdam I/BB dengan
alasan mau pulang kampung karena orang tua (Ortu) meninggal.
"Usai di interogasi dan telah menandatangani surat pernyataan tidak
mengulangi lagi perbuatannya. Alvin dibebaskan," ucap Yamin, Rabu (8/6/2016). (Rina)