Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS COM - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih berfokus melakukan pemadaman api yang menghanguskan Pasar Aksara dan Ramayana di Jalan Aksara, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.

"Penyebabnya belum kita pastikan. Namun informasinya insiden kebakaran ini dari lantai II karena korsleting aliran listrik," ungkapnya.

Jelas Mardiaz, besarnya api menghanguskan seluruh bangunan gedung karena banyaknya barang-barang milik pedagang yang masih berada di dalam.

"Untuk kerugian belum kita ketahui berapa jumlahnya. Namun kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi sebab petuga damkar masih berusaha memadamkam api," tegasnya didampingi Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi dan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal.

Sementara, dalam kebakaran itu munculnya dugaan sabotase atas terbakarnya Pasar Aksara, lantaran ada konflik keuangan antara Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan dengan PT Aksara Jaya Indah (AJI) selaku pengelola sebahagian lantai di Gedung Aksara berlantai 5 ini.

Namun dugaan itu dibantah keras oleh Direktur PD Pasar, Benny Sihotang. Terkait peristiwa tersebut, mantan salah satu Direktur Bank Swasta di Kota Medan ini lebih menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk menelusurinya.

Namun, terkait konflik inskonsistensinya PT AJI membayar kewajiban sewa menyewa aset milik Pemko Medan ini sudah berlangsung sejak tahun 2011. Di mana PT AJI selaku penyewa areal yang ada di lantai 3-5, lahan parkir dan daya listrik, masih tetap melakukan aktifitas.

"Kalau soal insiden ini, biarkan pihak kepolisian yang menyelidikinya. Yang jelas, PT AJI sudah tidak berhak mengelola lantai yang saya sebutkan tadi. Sebab kontrak mereka sudah berakhir lima tahun yang lalu.
Dan kami (PD Pasar, red) juga sudah menyurati Pemko Medan untuk menarik kembali aset yang di sewa pihak ketiga itu, untuk diserahkan pengelolaanya kepada PD Pasar," ungkapnya. (Red)
Leave A Reply