Pangdam I BB Mayjen TNI L Pusung menyalami salah seorang siswa SMA Yasop usai mempertontonkan atraksi beladiri dalam rangka pengukuhan siswa SMA Yasop angkatan XXVII di Balige, Sabtu 16 Juli 2017
INTAIKASUS.COM - Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI L Pusung menilai sistem pengelolaan dan pembinaan di sekolah unggulan SMAN 2 Soposurung Balige layak menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Pembelajaran di sekolah ini yang menjunjung tinggi kesetiaan, kejujuran, kehormatan dan persaudaraan telah mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter.
"Saya kagum dengan sekolah ini. Rekrutmennya sangat ketat, sama seperti saya mengikuti seleksi Akmil dulu, test akademik, kesehatan, psikologi dan mental ideologi. Ini luar biasa," ujar Mayjen TNI L Pusung saat menghadiri pengukuhan 120 siswa/siswi SMAN 2 Yayasan Soposurung Tahun Ajaran 2016/2017 di Balige, Sabtu (16/7).
Selain pendidikan yang berkarakter, Mayjen L Pusung juga menyebut kehadiran sekolah ini memberi ketenangan bagi orangtua. Setidaknya, bagi orangtua yang anaknya diterima di sekolah ini bisa tidur nyenyak karena tidak perlu khawatir akan godaan bahaya Narkoba dan tindak kenakalan remaja lainnya.
"Sungguh beruntung orangtua yang anaknya masuk sekolah ini. Setidaknya anda dapat tidur nyenyak selama tiga tahun ke depan. Tidak perlu khawatirkan anak dari ancaman bahaya Narkoba," ujar Pusung.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Soposurung TB Silalahi mengatakan, untuk angkatan XXVII tahun ini, SMA Yasop menerima 120 siswa yang lulus seleksi dari ribuan pendaftar. Mereka berasal dari Kabupaten Tobasa 13 orang, Taput 7 orang, Samosir 9 orang, Humbahas 3 orang, Dairi 6 orang, Pakpak Barat 2 orang, Simalungun 2 orang, Pematangsiantar 14 orang, Sibolga 2 orang, Tebingtinggi 4 orang, Medan 19 orang, Langkat 1 orang, Karo 5 orang, Asahan 3 orang, Batubara 1 orang, Labuhanbatu 3 orang, Labuhanbatu Utara 2 orang, Padang Sidempuan 3 orang, Kepri 5 orang, Riau 7 orang, Bengkulu 1 orang, DKI Jakarta 2 orang, Jawa Barat 2 orang, Banten 1 orang, Bali 1 orang, NTT 1 orang dan Sulsel 1 orang.
"Kali ini adalah pengukuhan siswa angkatan ke-27. Saat ini alumnusnya sudah mampu menempati berbagai posisi penting di berbagai departemen dan instansi swasta. Mereka juga sudah banyak yang menyelesaikan pendidikan lanjutan hingga S-2 dan S-3. Hal ini penting untuk kita syukuri," katanya.
Seperti biasa, pengukuhan kali ini juga dihadiri banyak tokoh, seperti anggota DPD RI Parlindungan Purba, Bupati dan Wakil Bupati Tobasa, pengusaha Robert Njo dan Sriwijaya. Bertindak selaku pengambil sumpah Prasetya Siswa adalah Ketua Yayasan Ir Sofyan Sumangunsong. Dalam kesempatan tersebut, para siswa yang baru diterima dan dikukuhkan juga menampilkan berbagai atraksi menarik.
Sebelumnya, acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Dilanjutkan pengukuhan siswa-siswi baru ditandai pemakaian seragam topi dan jas secara simbolis oleh TB Silalahi dan istri. Dilanjutkan pembacaan Prasetya Siswa-Siswi Baru Asrama Yasop oleh Sofyan Simangunsong. Atraksi berupa tari dari enam puak dan judo. (Rina)
