INTAIKASUS.COM - Empat pelaku kejahatan yang kerap beraksi di berbagai lokasi Kota Medan, telah ditangkap tim gabungan Anti Begal Polresta Medan. Selain itu, dalam penangkapan salah satu pelaku tewas setelah ditembak petugas karena saat diamankan pelaku melakukan perlawanan.
Para pelaku kejahatan yang diamankan petugas berinisial FS (21), warga Jalan Abdul Hakim, Kampung Susuk, Padang Bulan, Hendra Marbun (22), warga Jalan Elang, Keluruhan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, WJ (28) warga Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah. Sementara itu, untuk pelaku tewas ditembak diketahui bernama Bacok (23), warga Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan," penangkapan terhadap keempat pelaku kehajatan ketika Tim Anti Begal melakukan patroli guna mengantisipasi kejahatan di wilayah Kota Medan. Di mana keempatnya berhasil diringkus saat melakukan aksi kejahatan diberbagai lokasi.
"Dari hasil penyelidikan, keempat tersangka merupakan pelaku pencurian bongkar rumah mewah, curanmor, dan jambret. Sementara itu, untuk salah satu pelaku yang tewas ditembak petugas baru saja membobol showroom di kawasan Tanjung Morawa," terang Mardiaz didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal dan Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin.
Dijelaskannya, untuk pelaku pencurian yang tewas ditembak petugas ketika Tim Anti Begal Polsek Medan Area melakukan patroli. Saat di Jalan Menteng VII, petugas curiga melihat empat pelaku sedang mendorong sepeda motor yang diduga curian.
Melihat itu, petugas pun lalu melakukan pengejaran dan menangkap pelaku. Akan tetapi satu pelaku hendak ditangkap melakukan perlawanan dan melukai petugas lalu melarikan diri ke atas atap rumah warga.
Tak ingin pelaku kabur, petugas pun memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan pelaku. Petugas lalu melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku. "Pelaku terpaksa kita tembak dan berhasil mengenai leher dan tembus ke kepala pelaku. Pelaku pun tewas di tempat. Satu pelaku lagi menyerahkan diri," ungkap Mardiaz.
Dari pengakuan pelaku Hendra Marbun, sambung mantan Kapolres Madina itu, pelaku berjumlah empat orang. Petugas berhasil menangkap dua pelaku yang salah satunya tewas setelah ditembak. "Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku lainnya. Untuk lokasi di mana pelaku melakukan aksinya belum kita ketahui. Kasus kejahatan ini masih diselidiki," ujar Mardiaz.
Dari tangan para tersangka petugas berhasil mendapatkan beberapa barang bukti, yakni : 1 unit sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat hasil kejahatan, 1 unit sepeda motor yang digunakan sebagai melakukan kejahatan, kunci letter T, dan tas hasil curian. (Rina)
