Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Bangkinang (22/08/2016). Sejak usia dini anak-anak perlu untuk dikenalkan dengan berbagai profesi yang berhubungan dengan tugas-tugas sosial, kemanusiaan dan pelayanan publik.

Harapannya adalah dalam diri anak-anak akan tumbuh penghargaan terhadap profesi-profesi mulia tersebut. Pada akhirnya kelak di kemudian hari mereka akan berlaku kooperatif dan suportif apabila bersinggungan dengan setiap pelaksanaan tugas yang terkait dengan profesi tersebut. Pemadam kebakaran merupakan salah satu profesi mulia yang bergelut dengan tugas-tugas kemanusiaan. Tidak seorangpun yang bercita-cita ingin didatangi petugas Damkar. Namun bilamana terjadi kebakaran, kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh masyarakat dan orang yang tertimpa musibah.

Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator LVI Yonif 132 Rem 031, Ny. Nurul Yakin, menggagas kunjungan edukatif murid TK Kartika I-53 Yonif 132 ke UPTB Damkar Kab. Kampar di Bangkinang, Kampar pada hari Senin, 22 Agustus 2016. Kegiatan yang diikuti oleh murid TK (57 anak), guru TK (8 orang), dan pengurus yayasan (4 orang) ini merupakan kunjungan pertama yang dilaksanakan oleh murid TK terhadap instansi Damkar sejak pertama kali instansi berdiri. Wakil Kalaksa BPBD dan Kepala UPTD Damkar, serta para petugas Damkar yang menyambut rombongan tersebut menyampaikan rasa haru dan bangga mereka terhadap kegiatan yang sangat positif ini. Dalam satu kesempatan Wakil Kalaksa BPBD menyatakan bahwa pengenalan pekerjaan unit pemadam kebakaran kepada anak sejak dini akan dapat membantu menggambarkan kepada anak-anak betapa pentingnya pekerjaan ini ditengah masyarakat. Apalagi fungsi unit pemadam kebakaran di kabupaten dalam wilayah provinsi Riau menjadi sedemikian vital mengingat saat ini fungsi pemadam kebakaran tidak hanya untuk memadamkan api akibat musibah kebakaran di rumah/gedung, tapi juga untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh wilayah desa-desa di Provinsi Riau.

Tidak hanya sambutan yang ramah dari para petugas Damkar, anak-anak juga berkesempatan menonton demonstrasi dan pengenalan alat-alat yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran seperti helm, nozzle, smash, tabung pemadam api kecil, selang, sepatu boot anti api dan baju anti api. Dengan gembira anak-anak mencoba untuk memegang dan menggunakan alat-alat tersebut dengan bantuan petugas. Dari semua alat yang diperagakan, yang paling menarik perhatian anak-anak adalah mobil pemadam kebakaran itu sendiri yang dirancang unik karena memiliki sirine, pintu khusus petugas, tangga tempel, pompa dan penampung air, keran-keran penyemprot, dan tombol-tombol khusus yang tidak dimiliki oleh mobil lain. Selain itu mereka diberikan kesempatan untuk mencoba demonstrasi pemadaman api dengan menyemprotkan air dari selang yg dihubungkan ke mobil pemadam kebakaran.

Kegiatan ditutup melalui foto bersama dan penyerahan cinderamata kepada Kepala UPTD dari Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator LVI serta penyampaian ucapan terimakasih atas kesediaannya menerima para murid TK. Sebagai penutup, Wakil Kalaksa BPBD menyampaikan bahwa kunjungan edukatif yang dilaksanakan oleh murid-murid TK Kartika I-53 ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi TK lain untuk melakukan kegiatan serupa di masa-masa mendatang. Dengan demikian semangat untuk mengenalkan dan memupuk rasa  kecintaan anak terhadap profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik dan sosial dapat lebih tersosialisasikan. (NY/Rel)
Leave A Reply