INTAIKASUS.COM - Petugas Polsek Helvetia yang menggelar patroli anti begal, Selasa (2/8/2016) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, membekuk dua bandit jalanan yang tengah mengintai korbannya di Jalan Gatot Subroto, Simpang Gang Benteng, Kelurahan Sei Sikambing C-II Kecamatan Helvetia.
Informasi dihimpun, dua orang yang diamankan masing-masing bernama DSB (22), warga Jalan Pertahanan Kecamatan Patumbak dan MT (21), warga Jalan Talun Kenas Kecamatan Deli Tua.
Dari tangan keduanya polisi turut mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Suzuki Satria F U Warna Putih Biru tanpa Nomor Polisi, dan dua Pipet Plastik berisikan sabu-sabu, 2 Pipet Kaca dan 1 (satu) Jarum.
"Penangkapan terhadap kedua pelaku ini bermula ketika petugas Tim Anti Begal sedang melakukan patroli anti begal," ujar Kapolsek Helvetia Kompol Hendra ET, Selasa sore.
Di hari itu, ucap Hendra, keduanya sedang mengendari sepeda motor tanpa plat nomor polisi. Curiga, petugas Tim Anti Begal lalu menghadang keduanya, dan dilakukan pemeriksaan.
"Saat dilakukan penggeledehan disekujur tubuhnya ditemukan narkoba berupa sabu - sabu, berupa dua Pipet Plastik berisikan sabu-sabu, 2 Pipet Kaca dan 1 (satu) Jarum, " kata Hendra.
Mendapati itu, petugas lalu menginterogasi pelaku lebih dalam. Nah, tak tahan "dipres (ditekan)" polisi, dua bandit jalanan ini pun mengaku kalau mereka selain pemakai narkoba juga pemain jambret yang kerap beraksi di sejumlah wilayah di Medan.
"Pelaku mengakui kalau mereka merupakan pelaku penjambretan, dan telah beraksi selama 10 kali di TKP yang berbeda," ungkap Kapolsek.Adapun 10 lokasi tersebut adalah, Jalan Kapten Muslim Kecamatan Medan Helvetia, Jalan Asrama Kecamatan Medan Helvetia, Jalan Gatot Subroto (dekat pajak Seisikambing), Jalan Setia Budi dekat SPBU, Jalan Gajah Mada Medan, Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Jalan Ring Road Sunggal dekat SPBU, Jalan Deli Tua dekat Pajak, Jalan Marindal dekat Jembatan, dan Jalan Pancur Batu sebelum Pajak Pancur Batu.
"Selanjutnya kasus ini masih kita kembangkan terus untuk membongkar sindikat (penjambret) lain, " tegasnya. (Red)
