INTAIKASUS.COM - Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel S. Marunduri SH. SIK. MH membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang bapak yang tega membunuh anaknya sendiri di Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, diduga akibat cemburu. Bapaknya takut kalau anaknya itu dijadikan suami oleh mantan istri keempatnya.
Peristiwa tragis yang menimpa ABG bernama Jeri Arianto Simangunsong (18) warga Jalan Medan-Binjai KM 13,5/Jalan Bersama Ujung Gang Sawah Dusun IX Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal ini dilaporkan terjadi pada Sabtu (12/11/2016) sekira pukul 02.00 WIB, dimana menurut Informasi dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat dan nyaris, tak seorang warga pun yang mengetahui peristiwa itu terjadi.
" Kami gak tau kejadian pastinya. Tadi malam, ribut dan mereka bawa si Jeri (korban) ke rumah sakit. Gak ada yang tau apa penyebabnya," ucap M br Sitanggang (42), tetangga korban, kepada awak media.
Dikabarkan, korban tewas ditikam bapaknya di rumah ibu tirinya di Jalan Medan-Binjai KM 13,5/Jalan Bersama Ujung, Gang Lestari, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal. Tak lama setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Reskrim Polsek Sunggal melakukan penangkapan terhadap Alex Simangunsong (43), bapak kandung korban.
" Sudah ada satu jam yang lalu ditangkap bapaknya itu, dek. Rame kali polisi tadi di sini naik mobil dan sepeda motor. Kami pun gak tau jelas keluarga mereka," ujarnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya Iptu Nur Istiono membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban telah meninggal dunia tadi siang saat menjalani perawatan di RSUD Pirngadi Medan," kata Nur.
Disinggung motif pembunuhan itu, Perwira Polri berpangkat dua balok emas di pundaknya itu tak menampik berlatar-belakang cemburu.
" Motif pelaku merasa takut dan khawatir kalau anaknya (korban) dijadikan suami oleh mantan istri keempatnya. Karena pelaku sering melihat anaknya berada di rumah mantan istrinya itu. Sampai saat ini pelaku masih kita periksa, mohon bersabar untuk informasi selanjutnya," ungkapnya. (Rn)