INTAIKASUS.COM - Niat mau menagih hutang, Herman Syahputra malah ditikam. Akibatnya, warga Jln. AR Hakim, Gang Nangka/Lorong Ikhlas, Lingk V, Kel Tegalsari III, Medan Area ini terpaksa dilarikan ke RS Muhammadiyah karena luka tikaman di pahanya. Kejadian berlangsung pada Kamis (10/11/2016).
Peristiwa tersebut bermula ketika pukul 18.30 WIB, Herman yang baru selesai membantu bibinya berjualan nasi di seputaran pedagang monza Jln. AR Hakim pergi ke Jln. Denai Gang Jati. Disini, Herman menemui Yopi Gunawan (37), Warga Jln. AR Hakim Gang Melati, Kel Tegalsari I, Medan Area. Yopi selama ini masih mempunyai utang sebesar Rp 40 ribu kepada Herman. Herman pun menagihnya pada Yopi. Namun, Yopi mengaku belum memiliki uang. Tak terima begitu saja, Herman kemudian tetap mendesak Yopi untuk membayar utangnya.
"Karena sudah lama utangnya itu, makanya ditagih Herman," kata kerabat korban di rumah sakit, Jumat (11/11/2016).
Ternyata, desakan Herman membuat Yopi emosi. Sejurus kemudian, keduanya terlibat adu mulut dan kemudian berkelahi. Saat itulah, Yopi mengambil pisau yang diselip di pinggangnya dan menikam Herman. Korban pun terkapar bersimbah darah di tepi jalan. Melihat Herman terkapar, Yopi kemudian kabur.
Warga yang melihat korban kemudian melarikannya ke RS Muhammadiyah. Namun, karena luka di pahanya cukup parah, RS Muhammadiyah mengevakuasi korban ke RS Pirngadi Medan.
Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin mengakui, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penikaman terhadap Herman. "Namun korbannya belum membuat pengaduan resmi karena masih dirawat di Rumah Sakit," ujarnya. (Red)
