INTAIKASUS.COM - Nurli boru Sidabariba (36) lagi apes. Rumahnya yang berada di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, ludes usai dijarah maling, pada Minggu (13/11) sore. Karena resah dan merugi akan rawannya pencurian dikawasan tempat tinggalnya, korban pun melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek Percut Sei Tuan dengan bukti laporan Nomor : STTLP/2892/K/XI/2016/SPKT PERCUT, Senin (14/11) sekira jam 16.00 wib.
Menurut pengakuan korban, sehari sebelum kejadian, ia pergi dengan keluarganya ke kampungnya di Kota Samosir untuk berziarah. Wanita yang bekerja di salah satu koran terbitan Medan ini pun menitip kunci rumahnya kepada adiknya, Kornela Sidabariba, sekaligus untuk memperhatikan rumahnya dan memberi makan kucing peliharaannya.
Tiba sore harinya, adiknya itu terkejut saat akan memberi makan kucing peliharaan korban, lantaran melihat pintu gembok rumah korban sudah dirusak maling.
" Sewaktu di kampung, saya ditelfon adik saya. Dari telfon, adik saya itu bilang 'Kak, rumah kakak dimasuki maling. Ini pintu gemboknya rusak'. Aku langsung terkejut dan pulang saat itu juga ke Medan melihat rumahku," terang korban, saat melapor di kantor polisi.
Saat Tibanya dirumah, korban langsung mengecek kamarnya yang sudah berantakan. Disitu, ia terperangah, melihat barang berharga seperti 1 unit kalung emas murni, 1 buah celengan plastik berisikan uang sekitar Rp 500 ribu, 4 buah dompet merk Sophie Martin, berisi uang kontan Rp 3 juta, serta 2 ATM dan surat berharga lainnya, raib.
" Kami tanyain tetangga gak ada yang tau pencurinya. Diperkirakan sekitar Rp 10 juta kerugian," kata korban.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut. " Kita akan selidiki dan secepatnya akan kita tindak lanjuti dan menangkap pelakunya," tegasnya. (Mls)
