INTAIKASUS COM - Perampokan bersenjata api jenis pistol kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Kali ini, Truk BK 8614 CI dibajak dan muatan berisi 1200 kota susu dirampok, Selasa (12/9) sore.
Perampokan terjadi di Jalan Raya Pelabuhan, dipintu tol Belawan, Kec. Medan Belawan dan telah dilaporkan pengawas Ekspedisi Bintang Terang, Usman (40) ke Polres Pelabuhan Belawan.
Informasi diperoleh menyebutkan, truk bermuatan susu senilai Rp 800 juta dibawa dari Logistik, Belawan menuju ke Labuhan batu. Sopir, Zul (35) dan Boy (22) sebelum berangkat mengisi minyak di SPBU Kampung Salam, Belawan.
Keluar dari pengisian minyak, truk yang dikemudikan sopir yang menetap di Kota Binje, Aceh Timur dihadang mobil Toyota Avanza di pintu Tol Belawan. Sebanyak 5 pria tak dikenal, diantaranya memegang pistol mengaku aparat. Kawanan rampok langsung memerintahkan sopir dan kernet keluar. Lalu mobil truk diambil alih para kawanan rampok.
Sopir dan kernet digari dan wajah ditutup kain lalu dinaikkan ke dalam mobil Toyota Avanza. Setelah kondisi sopir dan kernet disekap, para kawanan rampok membawa truk dan keduanya menuju ke arah Tanjung Morawa. Perampok membawa sopir dan truk itu ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Selanjutnya di suasana gelap, sopir dan kernet dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup dibuang ke persawitan.
Warga sekitar yang menemukan Zul dan Boy langsung memberi pertolongan lalu dibawa ke Polsek Tanjung Morawa. Atas kejadian itu sopir dan kernet melaporkan ke pimpinan ekspedisi.
Setelah laporan itu diterima pengawas ekspedisi, Usman membawa sopir dan kernet melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. "Baru kali ini kami dirampok, menurut pengakuan sopir saya, pelakunya memakai pistol " kata Usman.
Akibat perampokan itu, pihak pengangkutan mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta. Kini, truk yang dirampok telah ditemukan pihak Kepolisian parkir di kawasan Tembung dan telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan.
" Truknya sudah dapat di Tembung. Kasusnya sudah kami laporkan, tapi, pelakunya belum diketahui, jadi kita masih menunggu pengungkapan dari Polisi," kata sopir yang menetap di Aceh Timur ini.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky Pratama SIK, dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan itu telah dilaporkan, pihaknya masih memeriksa sopir dan kernet.
" Kasusnya masih kita lidik, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengejar pelakunya," beber Yayang. (Red)