INTAIKASUS.COM - Peredaran judi toto gelap (togel) di wilayah Kabupaten Deliserdang sepertinya tak pernah putus dan berhenti. Setelah bandar berinsial RS tutup, kini muncul bandar baru yang dikordinir oleh DP.
Informasi diperoleh pada Senin (11/9), gencarnya Polres Deliserdang dan jajarannya menangkap juru tulis (jurtul) yang menyetor ke RS membuat RS tidak tahan lagi dan jurtul lainnya ciut nyalinya untuk menjajakan nomor tebakan yang keluar setiap sore dengan putaran lima kali sepekan itu. Dampaknya, omset RS pun kian berkurang dan lama kelamaan gulung tikar.
Namun seiring RS sudah tutup justru dimanfaatkan oleh DP dan mengkordinir peredaran judi togel disejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Deliserdang, seperti di Kecamatan Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Pantai Labu dan Beringin.
Soal omset, DP pun tidak perlu bingung karena seluruh jurtul yang pernah setor kepada RS langsung diajak bergabung karena RS sendiripun sudah gabung dengan DP. Dari setiap putaran, DP berhasil meraup omset puluhan juta rupiah. "Satu hari kan ada dua putaran, togel siang dan malam," sebut salah seorang warga Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu.
Guna mengkordinir dilapangan, DP mengangkat seorang kordinator lapangan (Korlap) di setiap Kecamatan. Setiap korlap bertugas untuk mengkordinir setiap jurtul dan juru rekap. Selanjutnya setiap hari Selasa dan Jumat, korlap melakukan perhitungan omset dengan bandar. "Kecamatan Pantai Labu dan Beringin merupakan basis omset terbesar DP," sebut Humokkop (44) warga Lubuk Pakam.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam, Ipda Rapolo Tambunan kepada wartawan menyebutkan akan menyikat habis yang namanya judi diwilayah hukumnya.
" Kita akan melakukan penyelidikan," tegasnya. (Net)