INTAIKASUS.COM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mendapat brevet kehormatan atau wings kehormatan penerbang dari Panglima TNI yang juga Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.Penghargaan Ini diberikan setelah Kapolri Jenderal Tito terlebih dahulu diajak terbang dengan menaiki pesawat Tempur Sukhoi SU-30 yang diberangkatkan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Selain Tito, brevet kehormatan juga diberikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi.
Sebelum upacara pemberian brevet kehormatan dimulai, Marsekal Hadi, Jebderal Tito, Jenderal Mulyono, dan Laksamana Ade menaiki empat buah pesawat tempur yang masing-masing diterbangkan oleh penerbang mahir dari TNI Angkatan Udara.
Keempat pesawat tersebut lepas landas dan tengah mengudara menuju Pangandaran, Jawa Barat, sebelum kembali lagi ke Jakarta. Pesawat tepur yang dipakai Sukhoi SU 30 dari Skuadron 11 Pangkalan TNI Angkatan Udara Makassar.
" Saya yakin Pak Kasad, Pak Kasal, Pak Kapolri ngerasain sensasinya terbang pake Sukhoi, terutama pas mendarat," ujar Panglima TNI di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (20/12).
" Tujuan besar acara ini adalah kita tunjukin soliditas TNI-Polri yang kita bina, selama ini kita pertahankan dan semakin kuat," tegasnya.
" Saya nggak bakal bisa naik Sukhoi, salah satu pesawat tercanggih dunia yang dimiliki Indonesia, kalau saya bukan Kapolri," timpal Jenderal Tito.
Ia menuturkan, ada sensasi saat menaiki pesawat Sukhoi yakni sangat nyaman, tersebut, Tito merasa sedikit pusing ketika bermanuver. "Nyaman rasanya awalnya, terus dibawa manuver ke atas, bawah, kanan, kiri, pusing juga. Tapi mungkin panglima TNI nggak pusing," tutup Kapolri. (Rel)