INTAIKASUS.COM - Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung mengajak perkumpulan gojek Online makan siang bersama di Toko Goreng Pisang, Crunchy Banana Medan, Jalan Kaptem Muslim No. F4 Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu, (6/1/17).
Kepada wartawan Duma menjelaskan, tujuan diadakan makan bersama para penarik gojek online sebagai ucapan rasa syukur atas karunia Tuhan yang selama satu Tahun telah dirasakan oleh keluarga mereka. Selain itu, makan bersama para driver gojek online sebagai ucapan terimakasih atas kerjasama yang selama ini antara Crunchy Banana Medan dengan gojek online membantu mempromosikan goreng pisang usaha putri keduanya, Sarah Agnestia Sihotang (22) Mahasiswi Hukum di Fakultas USU Medan.
" Kita sengaja mengajak adik-adik driver gojek untuk makan siang bersama, sebab selama ini sudah turut membantu membesarkan usaha anak saya. Sekaligus ini jugakan awal Tahun, jadi sekalian aja kegiatan ini untuk bersilahturahmi dan meminta dukungan dari para driver gojek untuk memilih Letjen TNI Edy Rahmayadi pada pemilihan Gubernur yang akan datang," ucap Duma.
Lanjut Duma lagi mengatakan, setelah sebelumnya mereka mendapat informasi bahwa para driver gojek online yang sering belanja pisang goreng di toko anaknya akan mendukung Letjen TNI Edy Rahmayadi, jika mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Sumut periode 2018-2023.
" Mereka (para driver Gojek Online) berharap jika Bapak Letjen TNI Edy Rahmayadi menjadi Gubsu, mampu untuk membersihkan begal yang sudah sangat menakutkan di Kota Medan, agar para driver Gojek Online dapat tenang bekerja," ucap anggota DPRD komisi C ini.
Pada kesepatan itu, Duma juga memperkenalkan putri keduanya Sarah yang merupakan pemilik toko Crunchy Banana Medan. Pengakuan istri dari Benny Sihotang ini, ide membuat pisang goreng yang di padu rasa cokelat berawal dari iseng-iseng putrinya dan ingin menunjukkan karya masakannya kepada teman di kampus. Ternyata, diluar dugaan, banyak teman-teman se kampusnya suka dan memesan berkali-kali. Atas banyaknya permintaan dan pesanan dari teman di kampusnya, membuat Sarah dan seorang temannya yang sama-sama merintis pisang goreng di lumuri cokelat tersebut serius mengeluti bisnis tersebut.
" Selanjutnya, putri saya bersama temannya akhirnya memanfaatkan jasa gojek online untuk mempermudah orang lain yang ingin membeli pisang goreng berlumur cokelat buatan mereka, dan membuat iklan di salah satu situa online," terang politisi Partai Gerindra Kota Medan itu.
Sampai saat ini usaha pisang goreng putri anggota DPRD kota Medan tersebut sangat laris dan sangat diminati warga kota Medan, terbukti, dalam sehari goreng pisang buatan Sarah Sihotang ini laku terjual sebanyak 350 kotak dengan keuntungan kotor rata-rata Rp.8 juta/ hari. Dengan memiliki 12 karyawan di tokonya. (Net)