Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM -   Kapolda Sumatera Utara  Irjend Pol Paulus Waterpauw mengingatkan seluruh personel TNI-Polri untuk tetap mengantisipasi terjadinya kerawanan jelang pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara.
Paulus menyampaikan hal itu saat memimpin apel gabungan Operasi Mantap Praja Toba 2018 di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (6/1/2018).

" Segala bentuk gangguan Kamtibmas dan pelanggaran Pilkada harus kita antisipasi. Jangan sampai terjadi kecurangan berupa money politik dan black campain," kata Kapolda Paulus.

Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT), menurut Paulus juga harus diawasi. Kedua persoalan ini kerap menjadi pemicu perdebatan saat pelaksanaan pilkada di beberapa daerah.

" Kita harus mengantisipasi adanya protes partai politik, aksi unjuk rasa dan sengketa pilkada serta bentuk kerawanan lainnya. Kita harus menunjukkan semangat kesiapan dan tanggungjawab dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapoldasu menjelaskan proses penyelenggaraan Pilkada. Mulai tanggal 8 Januari hingga 13 Februari, KPU Sumut akan melakukan penetapan dan pengundian calon. Masa kampanye dimulai tanggal 15 Februari hingga 23 Juni. Untuk pemungutan suara,  akan digelar tanggal 27 Juni di 8 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada termasuk Pilkada Gubernur Sumut.

" Operasi Mantap Praja ini akan berjalan hingga selesainya proses Pilkada. Saya harap, semua instansi saling bersinergi dalam menjaga keamanan terutama dalam mengawal Pilkada damai," katanya.

Hadir pada acara tersebut  Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI Cucu Somantri, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan. (Znl)

Leave A Reply