Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau yang dulu lebih dikenal di kalangan masyarakat dengan ABRI Masuk Desa (AMD), merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Kementerian /Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah, serta Komponen Bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah-daerah tertinggal, terisolasi, daerah pinggiran dan terbelakang.

TMMD sebagai salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang sinergis, terintegrasi dan sangat terorganisir, memiliki maksud, tujuan dan manfaatnya yang jelas, baik bagi kepentingan TNI, Masyarakat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Saat masih dinamakan AMD, penyelenggaraan didasarkan pada Amanat Presiden Soeharto tanggal 5 Oktober 1978, yang secara garis besar mengajak segenap warga ABRI untuk meresapkan dan menghayati kembali Kemanunggalan ABRI dengan Rakyat. 

Kemanunggalan tersebut pernah terwujud dalam sejarah pembentukan bangsa Indonesia. Pada masa tersebut ABRI (sekarang TNI) berusaha menduduki posisi sentral dalam pembangunan desa dengan melancarkan program ABRI Masuk Desa (AMD) Tujuan program ini adalah untuk mendorong pembangunan khususnya di daerah-daerah terpencil/ pinggiran dan untuk mempertahankan posisi sentral ABRI serta untuk mendapatkan dukungan rakyat terhadap militer.

Seiring perkembangan waktu dengan adanya Reformasi ABRI, dengan dipisahkannya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan TNI pada tanggal 1 April 1999, ABRI Masuk Desa (AMD) berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

Perubahan ini ternyata tidak merubah tujuan awal dari dicetuskannya pelaksanaan AMD untuk pertama kalinya, selain untuk lebih mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional.

Program TMMD tersebut ternyata berhasil mencapai sasaran yang diprogramkan, baik sasaran fisik maupun sasaran lainnya, keberhasilan tersebut bahkan mengilhami lahirnya program-program manunggal lainnya seperti TNI Manunggal Pertanian, TNI Manunggal Aksara, TNI Manunggal KB-Kes, TNI Manunggal Sosial Sejahtera, TNI Manunggal Sembako dan TNI Manunggal Reboisasi yang pernah dilaksanakan oleh TNI.

Seperti yang saat ini dilaksanakan Kodim 0204/DS di Dusun VI Kutabatu Desa Namomerik, Kec Kutalimbaru, Kan Deli Serdang, Prov Sumatera Utara (Sumut). Dilokasi yang hanya ada 12 kepala keluarga (KK) dengan memiliki 40 jiwa ini selama 34 tahun hidupnya tidak pernah menikmati penerangan PLN layaknya hidup diperkampungan lainnya. Selain tidak ada penerangan PLN, warga yang dipimpin kepala dusun (Kasus) Lingga ini juga selama ini untuk mandi, buang air besar Dan mencuci terpaksa ke sungai.

" Sudah 34 tahun saya tinggal di Dusun VI Kutabatu ini belum pernah Ada lampu penerangan PLN, kami hanya pakai lampu teplok saja bang,mandi, buang airbesar Dan mencuci ke sungai. 

Kalau untuk minumminum Sumur ada untuk ramai-ramai, "ungkap Kadus LinggaLingga, Rabu (14/02/2018).
Pria memiliki tiga anak ini sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Dandim 0204/DS Letkol Arm Asep Hendra Budiana, karena telah perduli kepada rakyat kecil yang sudah puluhan tahun terpuruk tidak menikmati PLN dan air bersih. "Saya berterima kasih kepada Pak Dandim karena berkat beliau dusun saya bisa menikmati penerangan lampu dan MCK, "ungkapnya.

Selain itu, prajurit TNI dari Kodim 0204/DS juga membuka jalan sekaligus pengerasan jalan dengan lebar 6 meter dan panjang 3.700 meter, dua jembatan menghubungi kecamatan (1 jembatan ukuran 18 M X 6 M dan 1 jembatan ukuran panjang 5 M X 5 M),  pembuatan rigid beton sepanjang 565 M (titik terpisah), pembuatan 9 unit plat beton, pembuatan 1 unit gorong-gorong menggunakan pipa besi, pembuatan lining saluran air dengan panjang 100 M, pembuatan MCK di Dusun VI Desa Namo Mirik Kec Kutalimbar, rehab jambur di Dusun VI Desa Namo Mirik, rehab jambur di Dusun IV Desa Sukadame Kel.  Kutalimbaru.

Sedangkan untuk kegiatan non fisik yakni penyuluhan narkoba, penyuluhan tentang ISIS, penyuluhan Wasbang dan Bela Negara serta penyuluhan tentang Kamtibmas. (Red)
Leave A Reply