Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memimpin pelaksanaan upacara bendera bulanan bertempat di lapangan SPN Polda Sumut, Senin (5/2) pukul 07.30 Wib. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto, Para Pejabat Utama Polda Sumut, Pamen, Pama serta personil Polda Sumut.

Adapun rangkaian kegiatan antara lain menyanyikan lagu Mars Polri, laporan Perwira upacara, penghormatan pasukan upacara, pengibaran bendera merah putih yang dilanjutkan dengan penghormatan kepada bendera merah putih. Kegiatan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta pembacaan teks proklamasi, UUD 1945, Tribrata, Catur Prasetya serta Panca Prasetya Korpri. Selanjutnya amanat inspektur upacara, pembacaan doa dan diakhiri dengan menyanyikan Hymne Polri.

Dalam pelaksanaan upacara bendera bulanan, Kapolda Sumut menyampaikan inti dari hasil Rapim TNI-Polri yang telah dilaksanakan tanggal 23 januari 2018 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta dan Rapim Polri yang dilaksanakan tanggal 24 s/d 25 Januari 2018 di Auditorium STIK, Jakarta. Presiden RI menyampaikan beberapa penekanan kepada jajaran TNI-Polri, yakni agar menjaga kebersamaan, sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri mulaidari tingkat teratas (markas besar), sampai level tingkat terbawah yaitu pada tingkat Polsek dan Koramil.

Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan menjelang Pemilu 2019 mendatang, Bapak Presiden juga menekankan agar TNI-Polri menjaga netralitas dan independensi sebagai aparat pertahanan dan keamanan negara serta menjalin sinergi kelembagaan. Sementara itu, dalam Pembukaan Rapim Polri tahun 2018, Kapolri menyampaikan penekanan topik penting, yaitu tentang program Promoter guna mendapatkan kepercayaan publik. Untuk merebut kepercayaan publik, harus dilakukan melalui 2 langkah utama, yaitu meningkatkan profesionalisme polri dan modernisasi di bidang teknologi informasi. Kapolri menggulirkan tiga program promoter sebagai inti kegiatan, yaitu fokus pada peningkatan kinerja,mampu menjaga kamtibmas, khususnya dalam menangani konflik sosial, terutama menyangkutsara (suku, agama, ras dan antar golongan), perubahan budaya atau kultur, serta konsep manajemen media.

Selanjutnya, Kapolda Sumut menyampaikan dalam pelaksanaan Ops Mantap Praja Toba-2018, maka Polda Sumut dan jajaran perlu mengantisipasi setiap potensi gangguan kamtibmas sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat proses Pilkada. Kapolda Sumut menekankan kepada para perangkat operasi dan anggota yang terlibat dalam operasi untuk dapat berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2018 sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing. "Jalin komunikasi yang intens dan kerjasama sinergis dengan stake holder terkait, sehingga pilkada serentak di wilayah sumut ini dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses", ujar Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut juga menyampaikan Dalam pelaksanaan Ops Mantap Praja Toba-2018, maka Polda Sumut perlu mengantisipasi setiap potensi gangguan Kamtibmas pada setiap tahapan Pilkada, terutama di daerah yang berpotensial menjadi konflik di tengah masyarakat.

" Antara lain munculnya polemik tentang pro-kontra kredibilitas pasangan calon, aksi unjuk rasa ke kantor KPUD, kemungkinan adanya sabotasi dan intimidasi terhadap penyelenggara Pemilu; adanya isu SARA dan aksi demonstrasi ke kantor-kantor instansi pemerintah maupun objek vital lainnya," ujar Kapolda Sumut.

Maka dari itu, Kapolda Sumut memerintahkan untuk mengantisipasi sejak dini semua potensi gangguan kamtibmas tersebut, sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat menghambat proses pilkada. Kepada Siswa calon Bintara Polri yang sedang melaksanakan pendidikan di SPN ini, Kapolda Sumut berpesan agar tetap mengikuti proses pendidikan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh semangat, yakinlah bahwa proses pendidikan ini akan berakhir.

" Kepada para siswa agar dapat menjaga kesehatan, disiplin dan nama baik Polri yang telah ditanamkan di jiwa raga para siswa, serta tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini untuk belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga kelak akan menjadi insan Bhayangkara kebanggan Polri, yang profesional, disiplin, tanggung jawab, ulet, taat hukum dan mampu bertugas dengan baik," ujar Kapoldasu. (Rel)

Leave A Reply