INTAIKASUS.COM - (Sibolga), Komandan Korem (Danrem) 023/KS, Kolonel Inf Donni Hutabarat perintahkan seluruh jajaran militer di wilayahnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan cara menggelar patroli.
Danrem 023/KS menyampaikan perintah pengamanan dan antisipasi ini menyusul tragedi bom bunuh diri yang meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya No.1, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi sekitar pukul 07.15 Wib, agar tidak menyebar ke wilayah Korem 023/KS dan jajarannya.
" Dalam upaya mengantisipasi kejadian peledakan bom sarana ibadah, pusat keramaian masyarakat serta upaya memecahbelah umat beragama dari kelompok yang tidak bertanggungjawab, saya memerintahkan seluruh jajaran militer untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan dengan cara patroli," tegas Danrem 023/KS, Kolonel Inf Donni Hutabarat seperti disampaikan Kapenrem 023/KS, Mayor Arm Ojak Simarmata kepada media, Minggu (13/5/2018) siang.
Lanjut dikatakannya, selain patroli, juga laksanakan koordinasi dengan aparat terkait di wilayah untuk melaksanakan patroli bersama, terutama pada sarana ibadah, pusat keramaian, pasar dan tempat-tempat yang dianggap penting di wilayah.
Langkah lain yang harus segera dilakukan personel militer di jajaran Korem 023/KS adalah melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dan pertemuan FKUB (Forum Komunikas Umat Beragama) di wilayah dengan para pimpinan umat beragama.
Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat mengatakan agar setiap Gereja atau Masjid segera menggunakan CCTV. Bila belum menggunakan CCTV, diimbau agar dipasang.
" Khusus kepada personel militer di jajaran Korem 023/KS, Kolonel Inf Donni Hutabarat juga memerintahkan untuk membangun kekompakan dengan personel Polri, pemerintah daerah, dan para tokoh lainnya," himbaunya. (Penrem 023)
