Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Sibolga), Personil Militer Makorem 023/KS laksanakan Latihan Menembak senjata ringan (Jatri) program kerja TW II Tahun Anggaran 2018 di Lapangan Tembak Lanal Sibolga, selama tiga (3) hari, pada tanggal 2 s/d 4 Mei 2018.

Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit untuk memenangkan pertempuran. Kemampuan ini tidak mudah untuk mendapatkannya kecuali dengan frekuensi latihan yang memadai dan dukungan sarana serta prasarana yang dapat menjamin kelancaran pelaksanaannya.

Menurut Kasiops Korem 023/KS Letkol Inf TPL Simbolon, kegiatan Latihan Menembak senjata ringan (Jatri ) pistol dan senapan SS1 merupakan program kerja wajib dilaksanakan untuk mengukur kemampuan prajurit yang diikuti oleh oleh Perwira, Bintara dan Tantama yang bertugas di jajaran Korem 023/KS.

" Untuk mencapai hasil menembak senjata ringan yang diharapkan, maka diperlukan teknik, prosedur dan urutan menembak yang benar, agar dapat mewujudkan prajurit yang memiliki pengetahuan teknis menembak senjata ringan dan kemampuan menembak senjata ringan yang baik. Latihan menembak senapan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut serta dilakukan secara profesional," ujar Letkol Simbolon Kasiops Korem 023/KS.

Lanjut dikatakan Kasiops,  kegiatan menembak bertujuan untuk mengasah kemampuan militer, untuk menembak sasaran benda tidak bergerak dengan benar dan tepat sasaran pada jarak 100 s/d 300 meter dengan sikap tiarap.

Dalam kegiatan itu, selain  dilaksanakan latihan senjata jenis senapan, akan tetapi juga dilaksanakan latihan menembak pistol dengan jarak 15 s/d 25 meter sikap berdiri.
" Latbakbak Jatri ini dilaksanakan setiap triwulan sekali sesuai dengan program latihan yang sudah di programkan dari Komando Atas," sebut Letkol Simbolon.

Sementara itu, pelatih menembak Serma Sukry  menjelaskan cara menembak yang benar adalah dengan pegangan pada senapan tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah dengan kedudukan senapan harus tegak lurus, tidak miring tidak goyang ke kiri / ke kanan agar perkenaan nantinya tidak terlalu tersebar," ujar Serma SUKRY yang sudah pengalaman di Tim Kodam pada pekan olahraga AD.

Sersan Sukry juga mengatakan, setiap penembak jangan melupakan posisi  kedudukan pejera, apakah miring atau tidak Letak pejera tegak lurus. Perhatikan letak tangan kiri telapak tangan pada perimbangan senjata,"  tegasnya. (Penrem 023/Rina)
Leave A Reply