Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Medan), Sejumlah terduga teroris yang ditangkap oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 di Kota Tanjungbalai, diboyong ke RS Bhayangkara Medan, Kamis (15/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam kedatangannya, mobil ambulance yang membawa mereka ke rumah sakit ini mendapat pengawalan ketat.

Pantauan wartawan di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara, sejumlah personel kepolisian tampak berjaga-jaga dengan bersenjata lengkap. Polisi juga tidak memperkenankan wartawan untuk mendekat ke area ruang IGD.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, Densus 88 menggerebek sejumlah lokasi di Kota Tanjungbalai. Dalam penggerebekan itu, sejumlah terduga teroris ditangkap dan dua orang dikabarkan ditembak.

Penangkapan pertama dilakukan sekitar pukul 06.30 wib di Sungai Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB titik penangkapan kedua dilakukan di Jalan Yossudarso Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung.

Selanjutnya sekira pukul 13.30 wib, titik penangkapan ketiga di depan RSUD Tanjungbalai Jalan Dr. Tengku Mansyur, Kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan.

Sementara itu, dihari yang sama, sejumlah terduga teroris di wilayah hukum Polrestabes Medan juga dikabarkan ditangkap. Pada pukul 14.30 WIB Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Polda Sumut melakukan penangkapan terhadap salah satu terduga pelaku terorisme, di Simpang Sei Sikambing Sekip, Medan Petisah, MYR (28) warga Jalan Pukat I Gg. Sekolah, Medan Tembung ketika sedang menaiki sepeda motor menunggu orderan ojek online.

Selanjutnya, pada pukul 16.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap SL (38) yang diketahui sebagai penjual susu kedelai keliling, diamankan ketika mengendarai sepeda Motor keluar dari  Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Selanjutnya melakukan penggeledahan terhadap kediamannya di Jalan Semenanjung II Lahan Garapan Pasar IV Desa Sampali, Percut Sei Tuan.

Berikutnya pada pukul 19.00 WIB, dilakukan Pengembangan dan penggeledahan di rumah salah MYR yang ditempati bersama orangtua dan keluarganya. Dalam penggeledahan itu, ayah MYR menyampaikan bahwa anaknya itu merupakan anak 3 dari 7 bersaudara yang bekerja sehari-hari sebagai pengemudi ojek online, dan sebelumnya sempat tinggal di Jalan Cemara (Indekos) selama sebulan namun karena tidak sanggup membayar kembali kerumah. Dan MYR merupakan anak baik-baik dan rajin sholat.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau yang dikonfirmasi membenarkan jajarannya melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris. Selain itu Kapolda juga membenarkan ada terduga teroris yang ditembak.

" Saya baru konfirmasi karena memang belum cukup lama ya, ada informasi penangkapan tapi hasilnya seperti apa kemungkinan besar belum bisa dikomunikasikan. Nanti mungkin setelah tim itu tiba di Polda. Namun masih menunggu para terduga teroris dibawa ke Mapolda Sumut. Ada juga yang ditembak. Hasilnya seperti apa belum bisa diinformasikan," ucapnya.

Begitupun Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan sebelumnya juga membenarkan telah dilakukan penindakan terhadap terduga pelaku teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri yang di backup oleh Polda Sumut.

" Saat ini masih dalam pengembangan. Untuk jumlahnya kita belum bisa pastikan, memang ada yang dilakukan tindakan tegas," pungkasnya. (Int)
Leave A Reply