Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM -  (KUTALIMBARU), Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH, melaksanakan program unggulan Kapolri 'Police Go To School' bertempat dilapangan upacara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kutalimbaru Jalan Pasar IX Desa Sawit Rejo Kutalimbaru, Senin (7/5) pagi.

AKP Martualesi Sitepu didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sei Mencirim AIPTU Yudi Lapian, di daulat dan dipercaya sebagai Irup dihadapan peserta upacara berjumlah 600 orang, diantaranya guru berjumlah 25 orang dan pelajar berjumlah 575 orang.

Dalam arahannya, Kapolsek Kutalimaru AKP Martualesi Sitepu SH MH menyampaikan dengan mengajak peserta didik agar menghormati guru dan orang tua. "Ingatlah, bahwa guru itu adalah perpanjangan tangan dari orang adik-adik, jangan sekali sekali melawan apalagi sampai memukul guru, itu sangat fatal," kata AKP Martualesi.

Orang nomor satu di Mapolsek Kutalimbaru ini juga mengingatkan, dengan memberikan contoh pada awal Februari 2018, ada satu kejadian di salah satu sekolah Torjun Sampang Madura, seorang peserta didik yang melakukan pemukulan terhadap gurunya. "Setelah peristiwa tersebut, guru mengalami pendarahan di otak akibat trauma tumpul hingga mengalami MBA (Mati Batang Otak). 

Akhirnya anak didik tersebut menjalani proses hukum dan sudah divonis 6 tahun penjara," ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini.

Sambung Kapolsek, atas kejadian tersebut telah mencoreng dunia pendidikan, membuat malu orang tua, keluarga, guru dan nama baik sekolah. "Ini adalah contoh yang buruk jangan ditiru karena akan membuat masa depan adik-adik menjadi gelap dan suram," ujar AKP Martualesi.

Masih dalam arahannya,  sebagai generasi penerus harapan bangsa, sebagai kebanggaan orang tua dan keluarga, para peserta didik harus terbiasa mentaati aturan sekolah. Sehingga, sekolah ini akan melahirkan generasi-generasi yang punya displin dan budi pekerti.

Lebih jauh lagi, AKP Martualesi menjelaskan, saat ini para pelajar dan mahasiswa masih tetap menjadi sasaran peredaran narkoba. Karena banyaknya para kaum muda ketika mengalami permasalahan mencari dan mengkonsumsi narkoba. "Ingat narkoba adalah sumber petaka, sumber masalah, dan sumber kejahatan. 
Sehingga dari sekarang tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa," sebut Kapolsek.

Sebentar lagi peserta dididik akan mengikuti ujian kenaikan kelas. "Tingakatkan semangat belajarmu dan raih cita citamu sehingga sukses ada digenggamanmu," ujar AKP Martualesi.

Selesai upacara seluruh stakeholders SMK 1 Kutalimbaru dipimpin Wakasek Kurikulum Lilik Subagio SPd mewakili Kasek SMK 1 Kutalimbaru Sahrun MPd mendeklarasikan menolak keras Sekolah dijadikan tempat kampanye dan Politik Praktis. Menolak Hoax dan Ujaran Kebencian serta Mendukung Pilkada Damai 2018 dan Pilpres 2019. (Red)
Leave A Reply