INTAIKASUS.COM - (Sibolga), Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, SIP meminta seluruh prajurit militer di jajaran Korem 023/Kawal Samudera untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna menangkal aksi teror di wilayahnya.
Pesan Pangdam I/BB ini disampaikan melalui amanat yang dibacakan Danbekang Sibolga Letkol Cba Mochtar saat memimpin pelaksanaan upacara bendera di Makorem 023/Kawal Samudera, Jalan Datuk Itam No. 1 Sibolga, Senin (4/6/2018).
Upacara diikuti Kasrem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, para Kasi Korem 023/KS, para Danden dan kepala Balakaju/Rem, seluruh prajurit Korem 023/KS, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI AD Korem 023/KS.
Pangdam I/BB menerangkan, mencermati perkembangan situasi keamanan nasional belakangan ini, dimana telah terjadi berbagai aksi teror di beberapa wilayah di Indonesia, yang mengakibatkan kerugian personel baik dari aparat keamanan maupun dari masyarakat sipil.
Beberapa rangkaian aksi teror tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap situasi keamanan, perekonomian maupun pariwisata nasional, termasuk Provinsi Sumatera Utara dan dikhawatirkan berpotensi mengancam kerukunan umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
" Kita tentu berharap kejadian teror bom bunuh diri maupun aksi teror yang lain tidak terjadi di wilayah Kodam I/Bukit Barisan. Oleh karena itu, menyikapi berbagai aksi teror tersebut, saya instruksikan kepada aparat intelijen dan aparat teritorial untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," tegas Pangdam I/BB.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan itu dilakukan melalui metode deteksi dini-cegah dini maupun temu cepat-lapor cepat terhadap perkembangan situasi di wilayah tanggung jawab masing-masing.
Pangdam I/BB meminta metode deteksi dini dan cegah dini di masyarakat dikembangkan dengan mengaktifkan siskamling, wajib lapor bagi pendatang dan giatkan pertemuan antarwarga masyarakat di lingkungan masing-masing.
" Kepada para Komandan Satuan, lakukan langkah-langkah preventif dengan lebih mengoptimalkan fungsi dinas dalam satuan dan tingkatkan soliditas dan sinergitas TNI-POLRI bersama aparat pemerintah daerah dengan segenap komponen masyarakat di wilayahnya," tegas Pangdam I/BB.
Kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam I/BB yang merupakan badan pengumpul keterangan, Pangdam meminta agar meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan situasi di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing dan melaporkan secara hirarki pada kesempatan pertama bila ada hal-hal yang menonjol.
Di tengah menurunnya prestasi Kodam I/BB, Pangdam mengaku masih ada kebanggaan yang ditorehkan para prajurit Yonif 121/Macan Kumbang yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG.
Pasukan yang dipimpin Letkol Inf Imir Faishal itu berhasil menemukan 3 lokasi ladang ganja di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Prestasi lain yang berhasil ditunjukkan Satgas Yonif 121/Macan Kumbang adalah menggagalkan penyelundupan 1,1 ton kulit kayu Mesoyi dari Papua New Guinea di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
" Terkait dengan hal ini, saya mengharapkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam I/BB untuk berbuat yang terbaik melalui prestasi, baik di medan operasi maupun perlombaan dan bukan dengan pelanggaran saja," ucap Pangdam mengakhiri. (Penrem 023/Rel)
