INTAIKASUS.COM, (Nias) - Danramil 06/THB Kodim 0213/Nias Kapten Inf Yustinus Waruwu mewakili Dandim 0213/Nias sebagai Nara Sumber Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada perwakilan Siswa/i SMA dan SMK se Kab. Nias yang dilaksanakan di Lantai 3 Ruang Oval Kantor Bupati Kab. Nias, Rabu (19/9/2018).
Turut hadir pada Acara Sosialisasi tersebut yaitu : Wakil Bupati Kab. Nias; Dandim 0213/Nias diwakili Danramil 06; Kaban Kesbangpol Kab. Nias; Asisten 2 Sekda; Para Kabid serta Staf Kesbangpol; Para Guru SMA/SMK; Perwakilan Siswa/i SMA dan SMK.
Pada kegiatan tersebut, Kapten Inf Yustinus Waruwu yang mewakili Danim 213/NIAS mengatakan bahwa Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kapten Inf Yustinus Waruwu menjelaskan bahwa Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosiabudaya, ekonomi dan politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional. Wawasan kebangsaan menentukan bangsa menempatkan diri dalam tata berhubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia internasional.
Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa.
Dengan demikian dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan, dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan POLEKSOSBUD dan HANKAM.
Wawasan kebangsaan Indonesia menolak segala diskriminasi suku, ras, asal-usul, keturunan, warna kulit, kedaerahan, golongan, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedudukan maupun status sosial.
Kebangkitan Nasional 1908 yang dipelopori oleh Budi Utomo menjadi tonggak terjadinya proses Bhineka Tunggal Ika," kata Danramil.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kata sambutan dari Kaban Kesbangpol, Arahan dan Bimbingan dari Wakil Bupati, Pemaparan Materi I oleh Wakil Bupati.
Selama pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, aman, lancar dan terkendali serta antusias para peserta sosialisasi sangat bersemangat sekali. (Penrem 023)

