Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Kericuhan  mewarnai penertiban lapak pedagang yang berdiri di atas trotoar jalan di Kawasan Stadion Teladan Medan, Selasa (18/9). Personel gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kecamatan, kelurahan dan aparat Kepolisian mendapat perlawanan dari para pedagang.

Tarik-menarik pakaian dan saling dorong-dorongan pun tak terelakkan saat penertiban PKL itu. Bahkan situasi sempat memanas saat penertiban terjadi. Namun untungnya kericuhan itu tidak melebar dan segera dapat diatasi.

Tim gabungan tak memperdulikannya dan tetap melakukan penertiban sehingga para pedagang sibuk menyelamatkan barang dagangan nya ke tempat yang aman.

Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang yang dikonfirmasi dilokasi mengatakan, penggusuran ini memang dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pelarangan membangun secara permanen diatas parit dan trotoar badan jalan.

"Prinsipnya kira tidak memberikan peluang. Kalau mereka (pedagang) kembali berjualan, kita akan datang lagi," katanya.

Meski begitu, Edi menyebutkan, jika pihaknya sudah memberikan solusi kepada pedagang yang digusur, yakni dengan mengarahkan lokasinya ke belakang stadion Teladan.

"Jadi bisa kita tata rapi, artinya tidak semeraut seperti ini. Karenanya, setelah penggusuran ini dilakukan, kita akan membangun posko disini," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan, dalam penggusuran ini kepolisian hanya berperan sebagai pengamanan pemerintah dalam menegakkan perda.

" Kita selaku aparat hanya membantu backup pelaksanannya. Agar kegiatan ini bisa berjalan aman," ungkapnya. (Rn)

Leave A Reply