Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Pematangsiantar) - Danrem 022/PT Kol Arm Khoirul Hadi SE bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di lapangan Makorem 022/PT Jalan Asahan Km 3,5 Pematangsiantar, Senin (21/5/2018).

Upacara diikuti para prajurit dan PNS Koram 022/PT beserta jajaran.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam amanat yang dibacakan Danrem 022/PT menyebutkan, ketika rakyat berinisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa.
"Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama, yaitu kemerdekaan bangsa," kata Menteri.

Bersatu, lanjut Menteri Kominfo, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia, namun pada saat yang sama tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal primordial akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.

"Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Presiden pertama dan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1952 mengatakan bahwa : 'pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu 'idee', satu naluri pokok daripada bangsa Indonesia. Naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. Cara baru itu ialah cara mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan," katanya.

Oleh sebab dengan tema, "PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DALAM ERA DIGITAL"  yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2018 ini, kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.

"Diharapkan semoga peringatan hari kebangkitan nasional ini juga memperbarui semangat Tri Sakti: Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam ekonomi, dan Berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, saya yakin jalan kemandirian ini Insya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah Internasional," katanya. (Penrem 022/PT)

Leave A Reply