INTAIKASUS.COM, (Medan) - Ratusan pengunjung Diskotik Lee Garden di Jalan Nibung Ray, Minggu (21/10) pagi digerebek kepolisian dari Tim Pegasus sat Sabhara Polrestabes Medan dan sat Narkoba Polrestabes Medan.
Pengunjung yang panik mengetahui kedatangan petugas, mencoba melakukan perlawanan dengan cara mendorong polisi yang hendak masuk ke dalam Diskotik. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan, akibat kalah jumlah akhirnya para pengujung pun berhasil keluar dari dalam Diskotik tersebut.
Namun petugas tak membiarkan begitu saja, tak ingin buruannya kabur, para petugas yang sudah siaga pun langsung mengejar para penikmat musik "Geleng-geleng" tersebut. Akibat dari aksi saling dorong antara petugas dan pengunjung Diskotik tersebut menyebabkan pintu masuk diskotik yang diketahui beroperasi hingga pagi hari itu rusak.
Bahkan untuk menghindari razia petugas, beberapa pengunjung mencoba bersembunyi di bawah kolong mobil serta mengurung diri didalam mobil miliknya.
Hasil dari razia gabungan tersebut, polisi berhasil mengamankan sebanyak 260 pengunjung diskotik,13 diantaranya masih dibawah umur bahkan masih berstatus pelajar.
Pada saat melakukan pemeriksaan, petugas menangkap tiga orang pemuda yang kedapatan membuang bungkusan yang diduga sabu dan sebuah kaca pirex. Ketiga pemuda itupun langsung di gelandang ke Mapolrestabes Medan.
Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP I Gede Nakti Widhiarta yang di dampingi Kasat Sabhara AKBP Sonny Siregar dan Wakasat Narkoba Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, dari hasil razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan 260 pengunjung Diksotik LG.
"Pagi ini kami melakukan razia tempat hiburan malam, jadi kami lakukan razia ini karena kami mendapat informasi bahwa ada Diskotik yang beroperasi hingga pagi hari dan menjadi tempat transaksi narkoba. Setelah kami lakukan razia, kami menemukan barang bukti yang diduga sabu. Kemudian kami juga mengamankan 260 pengunjung yang nanti secara keseluruhan akan kami lakukan tes urine. Kegiatan seperti ini kan terus kita lakukan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Polrestabes Medan", tandas I Gede Nakti.
Seluruh pengunjung yang diamankan selanjutnya digelandang ke Mapolrestabes Medan untuk menjalani tes urine guna memastikan para penikmat musik dugem tersebut positif narkoba atau tidak. (Ik)