INTAIKASUS.COM, (Siantar) - Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur, Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto, SIP, MHan memberikan penghargaan Satya Lencana Kesetian dari negara kepada 3 prajurit jajaran Korem 022/PT.
Pemberian penghargaan kepada tiga prajurit ini merupakan rangkaian dalam kegiatan upacara peringatan HUT ke-73 TNI Tahun 2018 di wilayah Kabupaten Simalungun, yang dipimpin Danrem 022/PT sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Prosesi pemberian penghargaan digelar di Lapangan Bola Makorem 022/Pantai Timur, Jalan Asahan Km 3,5 Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (5/10/2018).
Sebelum membacakan amanat tertulis Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, Danrem 022/PT mengucapkan selamat kepada prajurit yang menerima Satya Lencana Kesetiaan, yang karena loyalitas dan dedikasi tugas tanpa henti kepada satuan, bangsa dan negara, menjadikan para prajurit patut untuk menerima penghargaan.
Sedangkan amanat Panglima TNI yang dibacakan Danrem 022/PT, pada intinya mengajak segenap prajurit Sapta Marga untuk berdoa bersama-sama guna meringankan beban saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tertimba musibah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tenggara. Demikian pula derita mereka yang ada di Lombok.
"Kekompakan TNI bersama-sama komponen bangsa lainnya yang telah bahu membahu dan berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara yang terkena bencana, terus dilakukan dengan maksimal. Semoga kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala. Semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama, baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan," kata Panglima TNI.
Dalam amanatnya, Panglima TNI juga menyampaikan apa yang dilaksanakan di lokasi bencana baik pengerahan personel maupun alusista adalah sebagai dari bentuk profesionalitas TNI yang diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok, yaitu menegakkan kedaulatan.
"Sebagai alat negara tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun akan datang yang semakin kompleks. Selain menghadapi kompleksitas tantangan kedepan kita juga harus menghadapi gejolak alam yang terjadi akhir-akhir ini," jelas Panglima TNI.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa pembangunan TNI yang terstuktur dalam rencana postur TNI dan rencana strategis TNI pada tahun 2018 telah mencapai 61,9 persen target minimun Essential Force (MEF). Diharapkan pada akhir tahun akhir tahun 2019 akan mencapai 72 persen seperti target pemerintah pada akhir Renstra 2015-2019.
Hadir di acara tersebut, Danrindam l/BB, Kasrem 022/PT, Dandim 0207/Simalungun, Kapolres Pematangsiantar, Kapolres Simalungun, Wakil Walikota Pematangsiantar, Dansecaba Rindam l/BB, Para Kasi Rem 022/PT, Para Kabalak, Kajari P.Siantar, Dansat Brimob, Ketua DPRD Pematangsiantar dan Simalungun, Kepala PN Pematangsiantar dan Simalungun, para Veteran, para tokoh di masyarakat, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta ibu-ibu Persit KCK Koorcabrem 022 PD l/BB dan ibu-ibu Bhayangkara Polresta Pematangsiantar dan Simalungun. (Penrem 022/PT/Rina)