INTAIKASUS.COM, (Medan) - Kodam I Bukit Barisan menyiagakan 50 personil disetiap posko untuk membantu evakuasi dan pendistribusian bantuan bagi korban bencana alam yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
"Upaya ini untuk memudahkan evakuasi terhadap korban bencana alam mengingat lokasi yang tertimpa musibah bencana alam. "Tentu prioritas ini untuk membantu dan penanganan para pengungsi khususnya bagi ibu dan anak-anak serta lansia dengan membangun tenda dan pengobatan," tegas Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah saat berkunjung ke Makoyon Kavaleri 6/Naga Karimata sekaligus pengiriman bantuan ke Palu, Sigi dan Donggala di Sulawesi Tengah, Senin (15/10).
Ditegaskan Pangdam, mengenai sarana insfrastruktur pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah sebab tidak hanya sekedar membangun saja akan tetapi juga harus memikirkan efek kedepannya mengingat lokasi yang terdampak bencana setiap tahun terkena bencana banjir.
"Jadi harus dipikirkan kedepannya bila pun terjadi banjir tidak menimbulkan korban atau kerugian material lainnya sehingga perlu dilakukan upaya mitigasi untuk itu," tegasnya.
Selain itu, pihaknya bersama jajaran juga mengumpulkan bantuan yang sementara ini terkumpul Rp 110 juta untuk disalurkan ke daerah Mandailing dan Pasaman.
Selain itu personil yang diturunkan dari Korem 032/Wira Braja dan Korem 023/Kawal Samudra serta jajaran bersama dengan pihak kepolisian, Pemerintah Daerah dan BPBD setempat.
Dalam acara tersebut, Pangdam I/BB secara simbolis menyerahkan sumbangan Kodam I/BB dan Persit PD I/Bukit Barisan untuk korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah, berupa uang tunai Rp 763.285.000 dan obat-obatan serta mengirimkan tenaga medis.
Hadir dalam penyerahan tersebut yang mendampingi Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Danyonkav 6/Naga Karimata, Mayor Kavaleri Jackie Yudhantara, serta Pejabat Pendam I/BB dan Yonkav6/NK. (Rn)