INTAIKASUS.COM, (Kutalimbaru) - Menindak lanjuti penanganan temuan mayat di Sungai Belawan, Desa Kutalimbaru yang ditemukan warga pada hari, Senin (8/10) kemarin sekira pukul 14.00 Wib, jenazah pria bernama, Mislan (59), warga Jalan Persamaan Gg Aman No 39, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, oleh Polsek Kutalimbaru diserahkan kepada pihak keluarga, Rabu (10/10).
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada wartawan menyebutkan, dikembalikannya jasad Misnan berawal dari hasil penyelidikan dan pencarian dialamat KTP milik korban yang ditemukan bersamaan dengan jasad korban.
"Berkat dari kemajuan ITE media sosial yang di upload pada hari ini, Rabu (10/10/18) sekira pukul 09.00 WIB oleh rekanan kuliah saya, Juhrawadi SH MH yang berprofesi sebagai pengacara menghubungi kami dan mengatakan sepertinya korban adalah sepupunya lalu Kapolsek menyarankan untuk melihat jenazah di ruang mayat Rumkit Bhayangkara Polda Sumut," kata
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi.
Kemudian lanjut Kapolsek, sekira pukul 14.00 Wib, sepupu wanita dari Almarhum, Mislan bernama, Wasnita (52), warga Jalan Bajak V melihat jenazah dan memastikan bahwa benar yang meninggal adalah abang sepupunya.
"Dari hasil keterangan ibu Wasnita menerangkan, bahwa almarhum sudah 3 tahun terakhir mengontrak di Pasar IX Gg Sewu Delitua dan tinggal seorang diri setelah isterinya 11 tahun lalu sudah meninggal dimana dari hasil perkawinannya mempunyai seorang putra bernama, Bastian (30) berprofesi sebagi nelayan tinggal di Lhok Sukun Aceh dan sudah 5 tahun tidak pernah pulang," terang AKP Martualesi.
Adapun alm sendiri, sudah sebulan yang lalu berkunjung kerumah sepupunya ibu Wasnita.
Selanjutnya Kapolsek Kutalimbaru diwakili penyidik pembantu Brigadir Martua Situmorang menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga yang rencananya akan dikebumikan di TPU Pasar XII Gg Famili Patumbak.
"Pihak keluarga yang diwakili oleh Iwan sepupu Almarhum mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polsek Kutalimbaru dan jajarannya yang telah mencari kerabat Almarhum hingga ditemukan," pungkasnya. (Red)