Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Pancur Batu) - Murianto Als CR (49),  warga Jalan Penukiran Dusun 4 Desa Lama Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, diringkus Polisi dari kediamannya. Diduga melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya Ruminah (45) pada Minggu (23/2/2020) pagi pukul 05.00 Wib.
Kapolsek Pancur Batu, AKP  Dedy Dharma,SH,MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan, SH, MH menjelaskan, penangkapan tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi pembuhuhan terhadap seorang wanita yang tinggal di Peruhamahan Durin Jangak.
"Kami yang baru saja selesai melaksanakan rajia dan antisipasi curas langsung menuju ke lokasi kejadian, setibanya kami dilokasi kami langsung melakukan penyidikan dan menemukan bercak darah dan sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membacok korban (Ruminah) yang juga merupakan kekasihnya," ujar Kapolsek.
Kemudian, lanjut Kapolsek, korban dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, namun kondisinya pada saat itu sangatlah parah sehingga nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir pukul 05.30 Wib di RS.
Hanya beberapa jam kami berhasil mengamankan pelaku dari kediamannya di Dusun IV Jalan Penungkiran Pancur Batu, dari rumah tersangka kami amankan barang bukti 1 (satu) kaos oblong warna putih yang bercak darah milik Tsk Murianto, 1 (satu) potong kaos oblong warna hijau liris hitam dan celana warna biru yang berlumuran darah milik korban Ruminah.
Dari rumah pelaku kami juga mengamankan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha RX King warna merah BK 2589 DO milik Tsk yang digunakan untuk bertemu dengan korban. Untuk tersangka dan barang bukti sudah kami amankan dan diserahkan ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," pungkas AKP Dedy.
Terpisah, Marno (38) yang merupakan adik kandung korban, saat kami temui ke kediamannya di Perumahan Durin Jangak Pancur Batu menyebutkan bahwa korban adalah kakak kandungnya, yang ia ketahui bekerja di Café BG didekat rumahnya. 
"Kakak saya itu tadi jam 3 subuh ngetok ngetok rumah, begitu saya buka pintu, saya lihat dari perutnya sudah keluar ususnya, dengan kondisi dipegangnya dan banyak bercak darah tadi disini bang," tutur Marno, adik korban menceritakan kisah tragis yang dialami kakaknya.
Marno juga berharap kepada pihak kepolisian untuk memproses pelaku pembuh kakaknya dengan hukuman yang setimpal.

"Kami harap pelaku pembunuhan kaka saya dikuhum setimpal sesuai dengan undang undang yang berlaku dan pelaku dihukum seberat beratnya," ucapnya.
(Rel)
Leave A Reply