Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Acara peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama (31 Januari 1926 – 31 Januari 2020), yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PWNU) Kota Medan di Istana Maimon Medan, Sabtu (14/3) berlangsung meriah.
Acara ini turut dihadiri Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Mujib Qulyubi serta Rois PB NU Syekh Ali Akbar Marbun ini juga dihadiri Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto sekaligus mewakili Ketua DPRD Sumut.
Dalam kesempatan itu, Rudy Hermanto yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang memiliki nilai histori terhadap proses kemerdekaan Indonesia.
Menurut Rudy Hermanto, NU adalah organisasi Islam yang komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila serta keutuhan NKRI serta menyebarkan dakwah perdamaian di tengah masyarakat.
"Saya sudah lama berhubungan dengan warga NU, makanya saya selalu memberikan perhatian terhadap kegiatan pengurus NU," ujar Rudy Hermanto.
Sementara itu, KH Mujib Qulyubi mewakili PB NU dalam tausiyahnya mengatakan bahwa ulama NU selalu mendoakan kemajuan bangsa Indonesia.
Dikatakannya, bahwa NU berdakwah dengan kedamaian, tidak menggunakan kekerasan dalam melawan kejahatan akan tetapi melalui pendekatan kepada Allah SWT.
"NU tidak mengajarkan untuk membawa pentungan ke tempat maksiat, kita tidak diajarkan untuk berdakwah dengan kekerasan, akan tetapi kita doakan dan melakukan pendekatan dengan menebar kebaikan," ungkap KH Mujib Qulyubi.
Sedangkan Ketua PC NU Kota Medan Burhanuddin, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini telah tertunda dari jadwal yang direncanakan. Untuk itu ia memohon maaf yang sebesar besarnya.

Burhanuddin SE juga berharap agar kiranya kader NU tidak lemah serta tidak cengeng dalam mengahadapi cobaan yang dihadapi oleh NU. Baik itu fitnah serta hinaan yang kerap diberikan.
"Saya tegaskan bahwa kader NU tidak boleh cengeng, jangan kita balas fitnah serta cacian dengan kekerasan, akan tetapi mari kita balas dengan kebaikan," ungkap Burhanuddin.
Turut Hadir dalam acara tersebut Ustadz Martono, Ustadz yang di kenal oleh warga Sumut sebagai ustadz yang energik dalam merawat kebhinnekaan, kehadiran Ustadz Martono sebagai Banser Kab. Deli Serdang dalam rangka pengamanan internal bagi ulama NU di bawah komando langsung sahabat Zulkifli Kuteng yang menurunkan 30 personil banser, sudah merupakan tradisi bagi warga Nahdiyin setiap ulama NU melakukan kegiatan harus di kawal oleh banser, disela sela tugas pengamanan Ustadz Martono sempat berbincang bincang dengan Bobby C Halim / tokoh masyarakat. 
Saat mendampingi Rudi Hermanto beliau sangat menghormati harlah NU dan harapannya justru dari kami dapat bisa berkontribusi dan berkomunikasi lebih baik kedepannya untuk membantu setiap kegiatan NU, Banser NU maupun pejuang pejuang NU yang tergabung didalam PIN Sumut.
Adapun kegiatan Harlah NU ke 94 ini juga digelar zikir dan istighosah dalam rangka mendoakan seluruh masyarakat Indonesia selamat serta diangkat dari serangan Virus Corona yang merebak di penjuru dunia. (Red)
Leave A Reply