INTAIKASUS.COM, (Deliserdang) - Polresta Deli Serdang melalui Polsek Tanjung Morawa menyerahkan jenazah MR.X yang ditemukan dibawah jembatan sungai Belumei Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa pada hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin kepada pihak keluarga. Penyerahan jenazah tersebut dilaksanakan diinstalasi kamar mayat rumah sakit Bhayangkara Tk.II Medan, Jumat (27/03/20).
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, ditemukan seorang pria tanpa identitas (MR.X) dalam keadaan telungkup dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dibawah jembatan sungai Belumei Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa pada hari Kamis 26 Maret 2020. Penemuan tersebut bermula dari laporan seorang warga bernama Rahmasari (45 tahun, pekerjaan jualan dipinggir jalan Besar Tanjung Morawa, Alamat dusun 3 Gg. Damar desa Limau Manis Tanjung Morawa) yang pertama kali melihat dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Dan lewat seorang Rahmasari juga lah diketahui bahwa korban MR.X masih memilki keluarga, dan oleh Rahmasari yang mengabarkan kepada pihak keluarga serta oleh Rahmasari juga memberitahukan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang bahwa terdapat pihak keluarga korban yang akan mengambil jenazahnya.
Dari pihak keluarga diketahui bahwa korban MR.X seoang laki-laki dengan identitas bernama Rahmat Samuel Samosir, dan oleh pihak keluarga atas nama Johanes Zulpernando melaksanakan serah terima dan menerima jenazah korban dari Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang, bertempat di Instalasi Kamar Mayat/Ruang Jenazah rumah sakit Bhayangkara Tk.II Medan.
Melalui Johanes Zulpernando pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas kematian korban bernama Rahnat Samuel Samosir, dan pihak keluarga juga menyatakan keberatan untuk dilakukannya autopsy kepada jenazah korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK melalui Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, SH membenarkan bahwa jenazah MR.X kemarin diketahui bernama bernama RAHMAT SAMUEL SAMOSIR dan oleh pihak keluarga sudah mengambil jenazah korban setelah melakukan serah terima kepada kami pihak Kepolisian.
"iya benar kemarin sudah diambil pihak keluarga jenazah korban, yang terlebih melaksanakan serah terima jenazah dengan penyidik kita, dan secara keseluruhan pihak keluarga tidak keberatan atas apa yang menimpa dan terjadi pada korban, dan juga pihak keluarga tidak mengijinkan dilakukannya autopsy kepada jenazah korban, semua tertuang pada Berita Acara Serah Terima yang kita buat", ujar AKP Sawangin memberikan penjelasan. (Rel/Rn)
