Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 

INTAIKASUS.COM, (Dairi) - Dalam rangka meminimalkan dampak dari pandemi, serta guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Koramil 03/Parongil, Kodim 0206/Dairi berbagai upaya di lakukan salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Training Of Trainers (TOT) Tracer secara virtual yang di pimpin oleh Dr. Gurning dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dan diikuti oleh 5 perwakilan Babinsa di Koramil 03/Parongil, Kodim 0206/Dairi.

Sebanyak 5 personil Babinsa perwakilan dari Koramil 03/Parongil, 5 orang perwakilan dari Bhabinkamtibmas Polsek Parongil dan perwakilan dari Nakes dari Puskesmas mengikuti kegiatan Training Of Trainers (TOT) Tracer secara virtual, yang bertempat di meeting room Hotel Mutiara Sidikalang.

Kegiatan Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi ini memberikan sejumlah materi yang meliputi pengetahuan dasar tentang covid-19, pencegahan dan pengendalian serta strategi pengendalian Covid-19 melalui penelusuran kontak (contact tracing).

Menurut Dr Gurning selaku narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada Babinsa Dan Bhabinkamtibmas yang nantinya akan berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 dengan penguatan tracing sehingga dapat menemukan kasus lebih awal termasuk dalam tindakan penanganannya.

Adapun yang menjadi tugas dari Contact Tracer ialah, Penemuan Kasus baru, Pelacakan kontak erat, Edukasi kepada masyarakat Stigma, Pemantauan kasus konfirmasi dan kontak erat, Fungsi pencegahan (3 M dan Pembatasan Sosial), Fungsi penangana (Kesehatan dan Ekonomi), Fungsi pengamanan (Disiplin dan Sanksi), Fungsi Pendukung (Pencatatan pelaporan dan Logistik).

Danramil 03/Parongil Kapten Inf T Aritonang menjelaskan,” Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah bekerja sama dengan TNI/Polri dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) ke tingkat Desa/Kelurahan,” pungkasnya.

Menurut Danramil, Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI di tengah masyarakat dapat menjadi agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap Covid-19 di desa.

Di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para prajurit TNI tersebut dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 di tengah masyarakat. “Selain itu, TNI juga telah menyiapkan tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan pemerintah,” tegas Kapten Inf T Aritonang. (R-03)
Leave A Reply