Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 

INTAIKASUS.COM, (Pakpak Bharat) – Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air. Sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Virus Corona.

Menindaklanjuti instruski dari Bupati Pakpak Bharat (frand Benhard Tumanggor), Koramil 07/Salak jajarannya Bintara Pembina Desa(Babinsa) Siap membantu dan mendampingi Pemerintah daerah  untuk terjun di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Komandan Koramil (Danramil) 07/Salak Kodim 0206/Dairi Kapten Czi M.Tambunan mengatakan, tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona. Semua warga harus bersedia menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

“Oleh sebab itu Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengarahkan/menghimbau warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang  Danramil, Selasa (14/09/2021).

Memang tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak jarang warga merasa sehat dan tetap tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah berada dekat dengan penderita Covid-19.

“Padahal ini yang berbahaya, warga merasa sehat atau tidak apa-apa namun sebenarnya ia juga berpotensi tertular positif Covid-19. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai,” tambahnya.

Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peranserta bersama . “Persentase yang menolak kini sedikit. Mulai tumbuh kesadaran di tengah warga,” ucapnya.

Sementara itu Babinsa Koramil Salak Sertu Lasrin Panggabean  menerangkan, apa yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara. Ia menyadari tugas yang diembannya sangat berpotesi tertular Covid-19, namun dengan mematuhi protokol kesehatan semua akan mampu dilaluinya.

“Setiap melaksanakan tugas yang berkaitan dengan kontak erat, tim selalu mengenakan APD. Tak hanya tracing, para Babinsa juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-ruah dan tetap mengingatkan masyarakat mematuhi prokes untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya. (Penrem 023/KS)
Leave A Reply