Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Pemerintah pusat ingin percepatan Vaksinasi yang dilaksanakan di Sumut dan seluruh Kabupaten/Kota bisa merata hingga ke seluruh daerah agar bisa mempercepat terbentuknya Herd Imunnity.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kompleks Rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (16/9/2021).

Presiden menegaskan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi Sumut agar kegiatan percepatan Vaksinasi di daerah merata.

Jokowi mengapresiasi vaksinasi lansia di Sumut bisa mencapai 24 persen dan hal ini sudah cukup bagus dari pada daerah lain.

"Secara umum 26 persen lansia, meskipun 24 persen saya anggap sudah cukup lumayan, namun 15 daerah lain di Sumut masih perlu ditingkatkan," ujarnya.

Presiden menyampaikan, agar Pemprovsu untuk berhati-hati adanya ketimpangan vaksinasi, di daerah ada yang sudah 82 persen warganya di vaksin, tapi ada juga daerah lain yang hanya 7 persen. 

"Kemudian hati hati, tadi Panglima TNI sudah menyampaikan ada gap di   Kabupaten/ Kota yang angkanya sangat jauh, 82 persen dan 7 persen," ucap Presiden

Dari data yang dipaparkan daerah yang vaksinasinya mencapai 82 persen yaitu Kabupaten Pakpak Bharat. Sementara untuk daerah yang vaksinasi warganya masih 7 persen adalah Kabupaten Nias Selatan.

"Kepada Kepala Daerah yang masih rendah tingkat vaksinasi untuk segera memperbaiki, Pangdam I/BB, Kapoldasu dikerahkan dan dikejar, nanti saya minta Panglima TNI menambah vaksinator sehingga daerah-daerah yang angka persentase dibawah 10 ini dikejar," jelas Jokowi. 

Sementara itu, Pangdam I/BB MayjenTNI Hassanudin SIP MM menyatakan pihaknya siap menurunkan dan mengerahkan seluruh Vaksinator untuk  melakukan percepatan Vaksinasi tersebut," tegas Pangdam.

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Red/Rn)
Leave A Reply