Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 



INTAIKASUS.COM, (Medan) - Polsek Medan Timur terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat pembentukan herd immnuny. Kali ini, Selasa (14/12/2021), Polsek Medan Timur memfokuskan memvaksin para pelajar.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan saat meninjau pelaksanaan vaksin di Halaman Rumah Sakit Imelda Medan, mengatakan sebanyak 300 dosis vaksin Covid-19 yang akan disuntikan kepada masyarakat umum dan pelajar. “Kali ini kita melaksanakan lagi vaksinasi bagi masyarakat. Kali ini kita fokuskan bagi para pelajar,” ucap dia.

Masih dikatakan Rona, 300 dosis vaksin Covid-19 itu berjenis sinovac dan ekstrazaneca. “Ada sinovac dan ekstrazaneca,” terangnya.

Ia menyebutkan, pelaksanaan vaksin ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat herd immunity. “Program vaksinasi ini dilakukan agar masyarakat dapat tervaksinasi secara luas, sehingga pada akhirnya dapat terpenuhi Herd immunity itu,” sebut dia.

Ia mengaku, pihaknya telah beberapa kali melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal. “Ya, ini kegiatan yang sudah sekian kalinya kita gelar,” ucap dia.

Kapolsek pun mengimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama segera mendaftar. “Kita imbau kepada masyarakat segera ikuti vaksinasi dan jangan pernah ragu untuk vaksin. Karena, vaksinasi ini dapat membentuk kekebalan tubuh,” sebutnya.

Namun ia mengimbau bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap I dan II untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Karena menurut dia pandemi Covid-19 belum berakhir. “Seperti cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan hindari kerumunan. Jangan pernah lengah dan abai terhadap Prokes,” katanya.

Seorang pelajar, Variel Andika mengaku senang mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Dia pun menambahkan setelah disuntik tidak terasa sakit apapun.

“Datangnya sama teman sekolah (SMP), tidak ada rasa sakit dan saya memang ingin sehat biar tidak kena Covid-19,” aku pelajar usia 13 tahun itu. (Rel/Rn)

Leave A Reply