Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


JAKARTA, IK - Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia memastikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dapat menuntaskan kasus kematian Brigadir Yosua yang didalangi atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo.


"Kapolri bersama bawahannya Komjen Agus Andrianto ini sudah menyelamatkan institusi Polri dari tengah hujatan masyarakat terkait kasus kematian Brigadir Yosua," ujar Koordinator PMPHI, Gandi Parapat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/8/2022).


Gandi mengatakan, kasus kematian Beigadir Yosua yang oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung membentuk tim khusus, sempat menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Soalnya, penanganan kasus terkesan lamban.


"Publik nyaris kehilangan kepercayaan. Saat itu, ada harapan dan keinginan besar dari masyarakat agar kasus ini ditangani langsung Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto. Namun, Kabareskrim tak mau melampaui Kapolri," kata Gandi.


Gandi menambahkan, pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, merupakan bukti dari keseriusan Agus Andrianto dalam memenuhi keinginan dan harapan Presiden Jokowi maupun masyarakat. 


"Ketika melihat dan membaca pemberitaan berbagai media, bahwa Komjen Agus Andrianto langsung turun ke lokasi kejadian pembunuhan Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri, kita meyakini keseriusan jenderal bintang tiga itu," jelasnya.


Menurutnya, Komjen Agus merupakan jenderal yang paling piawai dan mumpuni dalam setiap penangangan dan pengungkapan kasus besar. Termasuk saat menjabat sebagai Kapolda Sumut, kepemimpinannya paling dirasakan masyarakat.


"Komjen Agus bukan jenderal kaleng - kaleng. Dia menghormati atasan dan berhasil membangun kepercayaan publik. Komjen Agus juga berhasil mengayomi bawahan agar bekerja jujur dan berkeadilan demi masyarakat," pungkasnya. 


Gandi juga memuji langkah cepat Kapolri yang langsung membubarkan Satgas Merah Putih yang dibentuk Tito Karnavian saat menjabat Kapolri. Apalagi, Kapolri Listyo langsung memerintahkan jajarannya untuk langsung memberantas judi.


"Ketika menerima informasi bahwa Ferdy Sambo memback up konsorsium judi, Kapolri langsung membuktikan komitmennya dalam memberantas judi. Kita mendorong Kapolri untuk menyikat seluruh mafia judi, termasuk jika ada dibekingi Ferdy Sambo," katanya.


Dalam pemberantasan judi, Gandi menyarankan kepada Kapolri supaya menginstruksikan jajarannya memberantas judi dengan target bandar judi. Sebab, operasi pemberantasan judi bisa berimplikasi negatif bila menangkap pemainnya saja.


"Kalau pemain judi domino, gaplek maupun pemain kartu joker yang dipaparkan ditangkap, tentunya kurang tepat. Apalagi, mereka yang ditangkap itu bermain judi karena mencari hiburan untuk menghabiskan waktu semata," sebutnya. (Rel)

Leave A Reply