Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 




Medan, IK – Polda Sumatera Utara (Sumut), berencana memindahkan 212 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal, yang telah diamankan, ke Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.


Hal itu dilakukan setelah Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak M. Si., saat melihat kondisi sebanyak 212 orang PMI Ilegal, yang saat ini masih berada di Gedung Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut, Sabtu (13/08/2022).

“Perintah Kapolda dipindahkan ke Asrama Haji, agar ke 212 orang para PMI Ilegal ini, mendapat tempat yang lebih baikTadi Pak Kapolda dan Gubernur sudah berkoordinasi,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Menurutnya, penyidik Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut dan BP3MI, terus melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen milik 212 PMI Ilegal, yang sebelumnya rencana para PMI Ilegal tersebut, akan bekerja ke Kamboja tanpa izin resmi.

Hadi mengungkapkan, pemindahan terhadap para pekerja Ilegal, ke Asrama Haji melibatkan Dinas Sosial Sumatera Utara (Dinsos Sumut).

“Adapun tujuan diamankannya para pekerja ini adalah, untuk menyelamatkan mereka,” ungkapnya.

Disinggung mengenai motivasi para pekerja itu, Hadi menerangkan, pekerja asal Indonesia itu dijanjikan untuk bekerja di Kamboja. Kendati demikian, kasus PMI Ilegal ini, masih dalam penyelidikan.

“Sejauh ini mereka cukup kooperatif memberikan penjelasan, setelah ditemui Kapolda Sumut.

Intinya, Polda Sumut ingin menyelamatkan mereka dari tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang dijanjikan memberi pekerjaan di Luar Negeri, tanpa kelengkapan dokumen,” terangnya.

Hadi menambahkan, "212 PMI Ilegal itu diamankan dari Bandara Kualanamu, setelah bekerjasama dengan Imigrasi, ujarnya Jumat (12/08/2022), sekira Pukul 14.00 WIB.

Para pekerja mencarter Pesawat Lion Air, untuk berangkat ke Kamboja.

“PMI yang diamankan itu berasal dari sejumlah Provinsi, yakni Sumut, Jakarta, Kalimantan, Manado, serta Provinsi lainnya,” pungkas Hadi Wahyudi. (Rina)

Leave A Reply