Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 




Medan, IK - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimis mampu mencapai dua digit suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI, Raja Juli Anthoni kepada sejumlah wartawan, usai merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PSI di Focal Point Plaza, Jalan Arteri, Ringroad Medan, Rabu (16/11).Dalam acara tersebut juga memperkenalkan nama-nama calon pengurus baru, DPW PSI Sumut serta membacakan manifesto penetapan calon legislatif (Caleg) DPR RI pada 2024-2029 mendatang. Turut hadir, Ketua DPW PSI Sumut HM Nezar Djoeli, Wakil Ketua DPW PSI Sumut, Muhri Fauzi Hafiz, Ketua DPD PSI Medan Renville Napitupulu, dan pengurus serta kader PSI lainnya.


Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI, Raja Juli Anthoni mengatakan, saat ini dengan segala keterbatasan, PSI telah berusia delapan tahun, tentunya akan semakin lebih baik, lebih matang dalam berpolitik, lebih dewasa dan optimis dapat lolos di parliamentary threshold dengan angka dua digit.


“Seperti tagline PSI, seluruh kader dan calon PSI harus hadir dan kerja untuk rakyat, yakni merespon menyapa rakyat, hadir untuk rakyat, menyejahterakan serta peduli pada rakyat. Dengan begitu saya yakin PSI pasti mampu menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang,” ujarnya.


Dia mendukung Ketua DPW PSI Sumut, HM Nezar Djoeli untuk bisa duduk di kursi DPR RI. Menurutnya, Nezar merupakan anak bangsa yang lahir di Sumatera Utara (Sumut), memiliki integritas dan dedikasi penuh bekerja bersama rakyat. “Saya yakin beliau akan duduk di senayan (DPR RI, red),” harapnya.Disinggung terkait untuk koalisi Indonesia baru, pihaknya mengaku telah bersilaturahmi ke Partai Golkar dan PAN, bahkan telah mendaftar pada hari yang bersamaan. “Ini sudah semakin dekat, Insha Allah jika jodoh akan segera diresmikan,” katanya. 


Disinggung kembali terkait calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang, Raja Juli menyebutkan, bahwa jika sudah koalisi maka suara juga harus kompak, yakni mengusung satu capres dan calon wakil presiden (cawapres). “Pada saat ini PSI telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dan Yenny Wahid sebagai cawapres. Apakah nanti koalisi akan menerima akan kita bicarakan bersama-sama,” tandasnya.


Sementara itu, Ketua DPW PSI Sumut, HM Nezar Djoeli menambahkan, PSI tercipta untuk merubah mindset masyarakat yang apatis terhadap dunia politik Indonesia. Ini merupakan buah dari pemikiran dari anak-anak muda yang mendirikan PSI, sehingga mendapat hati di republik ini. 


“Walau kita akui, hingga kini masih tertatih-tatih, dan belum ada kursi di senayan, tetapi tetap eksis mewarnai blantika politik di Indonesia. Yang pasti kita menjadikan PSI sebagai partai yang dapat diperhitungkan di Sumut,” ujarnya. (Red)

Leave A Reply