Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


DAIRI, IK - Pemerintah Indonesia khususnya TNI AD terus berupaya melakukan pencegahan stunting. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk menghindari 4T, yakni Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, dan Terlalu Banyak.


“Jangan nikah muda. Kalau pun harus, tetapi untuk hamil bisa ditunda dulu. Begitu juga kalau hamil diatur jaraknya, karena peluang terjadinya Stunting itu besar, sebab darah belum pulih, tapi sudah harus melahirkan lagi, akhirnya bayi bisa Stunting,” terang Evanata Lina Sinaga dari Dinkes Kab Dairi saat memberikan penyuluhan  Cegah Stunting dan Posyandu dalam Program Non Fisik TMMD 118 Kodim 0206/Dairi.


Ia menjelaskan, poin 4T yang perlu dipahami di antaranya, T pertama, hindari Terlalu Muda. Sebab Ibu yang hamil pertama di usia kurang dari 21 tahun, secara fisik kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal.


“Tunggu sampai usia matang, organ reproduksi di bawah 21 tahun belum siap sehingga prevalensi terkena kanker serviks lebih besar. Kemudian, Terlalu Tua. Misalnya ibu hamil pertama pada usia kurang lebih 35 Tahun dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayinya,” jelasnya dihadapan warga Desa Sungai Raya, Kec. Siempat Nempu Hulu, Dairi.


Sementara T yang ketiga, Terlalu Dekat, adalah jarak antara kehamilan pertama dengan berikutnya kurang dari dua tahun yang dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kekuatan kontraksi, kelainan letak dan posisi janin.


Dan T keempat, Terlalu Banyak Anak, misalnya ibu pernah hamil dan melahirkan lebih dari dua kali, sehingga dapat menghambat proses persalinan, seperti gangguan kontraksi, kelainan letak dan posisi janin, serta perdarahan pasca persalinan.

(Kodim 0206/Dairi)

Leave A Reply