GAYO LUES, IK - Setelah Sekretaris Partai Aceh (PA) Kabupaten Gayo Lues mengecam tindakan LSM GeRak, Kini Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Kabupaten Gayo Lues juga mengecam keras kehadiran LSM GeRak di Negeri Seribu Hafidz ini. Menurutnya, kehadiran LSM GeRak di sini hanya membuat Kami merasa Gerah dan bahkan Alhudri memang sengaja mengundang mereka bahkan di Fasilitasi di Daerah ini, ada apa. ???.
Menurut Ketua LP - KPK Kabupaten Gayo Lues, Ahmad Yani, semenjak kehadiran LSM GeRak disini banyak para Pejabat yang merasa jengkel. Pasalnya kehadiran LSM GeRak dan mendatangi Kantor – kantor untuk menemui para SKPK sudah melewati batas dan bahkan seperti Aparat Penegak Hukum (APH) saja, sehingga banyak pejabat di berbagai Instansi merasa Gerah dan Jengkel bahkan kesal terhadap kehadiran mereka disini.
Bahkan belakangan ini, sejumlah Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues keberadaan GeRak tersebut seringkali menakut – nakuti Pejabat setempat bak APH dan disertai dengan Ancaman seperti ancaman permohonan permintaan Informasi dari LSM tersebut.
“Kami tunggu jawabnya, jika tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan, maka LSM tersebut akan menaikan laporannya ke tingkat yang lebih tinggi, Wow kali bagaikan Aparat Saja,” Sebut Raja Prak dengan Nada beritanya. !!!.
Lanjutnya, bagi Kami, kehadiran LSM GeRak di Gayo Lues ini, seolah – olah membangun Kolaborasi pemanfaatan Dana Fiskal berbasis Ekologi dengan Pemerintah setempat, namun sejumlah kalangan tidak serta merta mengetahui tujuan mereka, padahal di Daerah kita ini juga ada LSM kok mesti LSM luar pula yang digadang – gadang di Negeri kita ini dan bahkan mereka – mereka tersebut di Fasilitasi oleh Alhudri.
Bahkan belakangan ini, sejumlah Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues keberadaan GeRak tersebut seringkali menakut – nakuti Pejabat setempat bak APH dan disertai dengan Ancaman seperti ancaman permohonan permintaan Informasi dari LSM tersebut.
“Kami tunggu jawabnya, jika tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan, maka LSM tersebut akan menaikan laporannya ke tingkat yang lebih tinggi, Wow kali bagaikan Aparat Saja,” Sebut Raja Prak dengan Nada beritanya. !!!.
Bagi Kami kata Ahmad Yani, kehadiran LSM GeRak di Gayo Lues ini, seolah – olah membangun Kolaborasi pemanfaatan Dana Fiskal berbasis Ekologi dengan Pemerintah setempat, namun sejumlah kalangan tidak serta merta mengetahui tujuan mereka, padahal di Daerah kita ini juga ada LSM kok mesti LSM luar pula yang digadang – gadang di Negeri kita ini dan bahkan mereka – mereka tersebut di Fasilitasi oleh Alhudri.
“Apakah memang beliau/Alhudri Alergi dengan dengan LSM dan Wartawan yang ada di Gayo Lues ini,” Tantang Ahmad Yani dengan lantang.
Nah yang jadi pertanyaan saat ini Katanya, kok bisa LSM dari luar Daerah Gayo Lues bisa se enaknya datang ke Daerah orang tanpa adanya konfirmasi kepada Rekan – rekan LSM yang ada di Gayo Lues ini. Justru kehadiran mereka itu memang seizin PJ. Bupati Alhudri, karena memang dia memfasilitasi mereka ke Gayo Lues ini.
“Apakah di Gayo Lues tidak ada LSM dan Insan Perss, bahkan asulinasi teman – teman Pers dan LSM Gayo Lues, bahwa Alhudri memang tidak suka Alias Alergi dengan Wartawan dan LSM di Gayo Lues ini,” tuturnya dengan nada bertanya, ???.
Padahal Alhudri pada Selasa 06 – Februari – 2024 lalu, pernah mengatakan dihadapan Anggota Apdesi , Kolaborasi bersama GeRak ini dapat membangkitkan kembali dan menumbuh kembangkan kesadaran Masyarakat pentingnya menjaga dan mencintai Lingkungan, padahal kita tahu LSM GeRak tersebut bukan jurusan lingkungan kan aneh.
“Namun pada kenyataanya dilapangan, LSM GeRak tersebut malah prilakunya semacam Aparat Penegak Hukum saja jika menemui para Eselon II dan Eselon III di Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues ‘ Hebat Betul,” Katanya Geram.
Apalagi baru – baru ini lanjut Ahmad Yani lagi, beredar surat pengunduran diri dari Kepala Badan Kesbangpol Gayo Lues Muhammad Noh yang di tunjukkan kepada PJ. Bupati Alhudri.
Selain di atas, Direktur PDAM Tirta Sejuk Muhammad Ali Husin juga mundur dari jabatannya. Hal tersebut menuai tanggapan beragam dari berbagai pihak.
“Untuk itu saya atas Nama Ketua LP - KPK Kabupaten Gayo Lues, merasa perihatin atas mundurnya M. Noh dari jabatannya termasuk dua Kepala Sekolah dan bahkan beredar Isu akan ada lagi menyusul beberapa Pejabat lainya, dan ini tidak bisa dibiarkan,” jelas Yani, Selasa (20/02/2024).
Dirinya menyatakan, akibat dari Arogansi seorang PJ. Gayo Lues Alhudri yang sering marah – marah didepan Pejabat dengan mengancam akan memutasi sejumlah Pejabat. Terus terang baru kali ini kita dengar Seorang yang disegani di Gayo Lues ini berani mengancam dan akan memutasi sejumlah Pejabat di Pemkab Gayo Lues. Nah jika seperti itu kenyataannya, bisa berdampak pada Pelayanan Publik dan terhambatnya Program Pemerintah yang berimbas kepada Masyarakat Gayo Lues juga,” Katanya jengkel.
Ini tidak bisa didiamkan kita siap berdiri dibarisan terdepan dan melawan Penguasa Daerah yang semena mena. Dan kita memohon kepada Kemendagri RI dan PJ. Gubernur Aceh agar tidak memperpanjang Jabatan Alhudri Karena dia sudah bikin Gaduh di Gayo Lues ini sehingga suasana di sini sudah mulai panas akibat ulahnya Alhudri tersebut.
Kita atas nama Ketua LP - KPK Gayo Lues memohon kepada Kemendagri RI dan PJ. Gubernur Aceh agar tidak memperpanjang Alhudri lagi sebagai PJ. Bupati Gayo Lues karena dia semenjak menginjakkan kakinya di Gayo Lues ini sudah banyak Masyarakat, LSM, Insan Perss, Aktivis serta Pejabat tidak suka dengan cara bicaranya Alhudri.
Dulu semenjak datang ke Gayo Lues ini disanjung dan kinerjanya mendapat Aplus dari semua pihak, Namun di balik itu rupanya sepak terjangnya sudah mulai diketahui oleh semua pihak, ibarat naib, haus kekuasaan, nafsunya besar, karena menurut informasi dari Provinsi Aceh dirinya bernafsu menjadi Sekda Provinsi Aceh.
Apakah ada yang Sadar, ini orang berbahaya dia dari dulu beliau sering membuat Skenario SE cantik mungkin untuk memuluskan ke inginannya dan itu harus segera kita cegah bersama – sama.
“Untuk itu kita memohon kepada Kemendagri RI Pak Tito Karnavian dan PJ. Gubernur Aceh agar tidak lagi memperpanjang Jabatan Alhudri sebagai PJ. Bupati Gayo Lues, Kami LSM, Insan Perss, Aktivis, Mahasiswa serta lapisan Masyarakat Gayo Lues menolak keras dan tidak Sudi di Pimpin orang Kejam, jika tetap di perpanjang maka jangan salahkan Kami Masyarakat Gayo Lues akan Lebih ganas lagi dan bahkan bisa pertumpahan darah melawan Penguasaan yang berhati Kotor dan Kejam,ingat dan ingat,” pungkas Ahmad Yani. [AVID]