MEDAN, IK - Dua pelaku begal, Hendra (25) warga Jalan HM Yamin Gang Bunga, Serdang dan Fikri (21) warga Tanjung Morawa, nyaris tewas diamuk massa setelah ditangkap warga di Jalan Trimurti Pasar IV Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 23:00 wib.
Info yang diperoleh menyebutkan, perampokan itu berawal saat korban, Indra Syahputra (27) warga Jalan Tri Murti Pasar IV, Desa Bandar Klippa ini hendak pulang dari tempatnya bekerja di Indomaret Tanjung Morawa.
Dengan mengendarai sepeda motor Beat street BK 4194 AIA, korban diikuti oleh kedua pelaku yang mengendarai sepedamotor Scoopy VL 3392 AGZ.
Saat melintas di Jalan Rambutan Pasar II, Desa Bandar Klippa, kedua pelaku memepet sepedamotor korban sambil memukuli korban dan mengacungkan senjata tajam serta meminta korban untuk berhenti.
Namun korban tidak berhenti dan mencoba melawan dengan memukulkan helm kepada pelaku sambil mengendarai sepeda motor.
Pelaku yang merasa telah dianiaya korban dengan memukuli kepalanya dengan helm, meminta korban untuk bertanggung jawab dengan meminta uang perobatan.
Korban kemudian menjanjikan akan membayar uang perobatan kepada pelaku setelah dia sampai di rumah.
Begitu sampai di rumah korban di Tri Murti Pasar IV, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, mengatakan kepada warga bahwa dua orang tersebut hendak membegal dirinya saat di Jalan Rambutan Pasar II. Puluhan warga yang geram mendengar pengakuan korban langsung menangkap dan menghajar kedua pelaku hingga babak belur.
Tidak hanya itu, sepedamotor pelaku tak luput dari amukan warga dan membakarnya hingga gosong.
Beruntung petugas Polsek Percut Sei Tuan dengan sigap datang dan menyelamatkan kedua pelaku dengan membawanya ke Mapolsek Percut Sei Tuan .
Sementara korban langsung membuat laporan pengaduan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora SH MH membenarkan adanya kejadian itu. "Pelaku sudah kita amankan dan korban saat ini sedang membuat laporan pengaduan,’ ujar Japri.
(Rn)