Barusjahe Karo, IK - Para Babinsa di Koramil 06/Munte jajaran Kodim 0205/Tanah Karo diperintah Danramil Kapten Inf Jonson E. Sembiring melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosisal (Komsos) di desa binaan dengan berbagai cara, seperti yang dilaksanakan oleh Serka Anton Manurung pada hari ini (22/04) selain bersitarurahmi dengan Kepala Sekolah, Para Guru, Staf dan Siswa/i SDN 040517 Tigajumpa juga sambil memberikan pelatihan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa, lokasi kegiatan di Lapangan Sekolah Dusun Tigajumpa Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut, tujuannya untuk menjadikan mereka lebih disiplin dan terampil dalam baris berbaris, kegiatan ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Sekolah, Senin (22/04/2024).
Mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut, Serka Anton Manurung mengatakan, bahwa tujuan diberikannya pelatihan materi PBB ini untuk membangun karakter baik para siswa siswi SDN 040517 Tigajumpa supaya lebih menjadi trengginas disiplin, terampil dalam barus berbaris juga memupuk rasa cinta Nusa dan Bangsa NKRI, jiwa nasionalisme yang berdialogi Pancasila, kemudian para Babinsa dalam memberikan pelatihan PBB ini untuk tingkat Sekolah Dasar yaitu melatih dari dasar atau pengenalan.
Dalam memberikan pelatihan PBB ini dimulai dari teori dilanjutkan praktek, serta saya berikan pengetahuan jiwa disiplin dan tegas dalam menegakan badan, melangkah serta mengayunkan tangan, penghormatan, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan dan jalan ditempat, serta kekompakan juga semangat dalam bergerak perpindahan tempat atau maju jalan, ini akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para siswa siswi, selesai kegiatan ini kami ajarkan etika/sopan satun menghormati orang lebih tua, sesama dan menyayangi yang lebih muda.
Pihak sekolah menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan PBB, terlihat mereka sangat antusias dalam menerima materi kegiatan ini yang diberikan oleh Serka Anton Manurung, juga sebagai Babinsa dalam memberikan materi mengunakan cara Komsos yaitu komunikasi dua arah juga simpel dan mengunakan bahasa yang mudah dimengerti dan diterima oleh siswa siswi, dengan harapan mereka menjadi terampil sebagai bekal menjadi Generasi Penerus Bangsa yang tangguh dan handal dalam membangun NKRI juga menjadi Generasi Emas 2045.
(Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
