Medan, IK - Wem Pratama (34) seorang anak durhaka yang tega membunuh, ibu kandungnya bernama Megawati kemudian menguburkannya di belakang rumah mereka di Jalan Denai Gang Dahsyat, Rabu (3/4/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Tersangka Wem secara bertubi - tubi memukul ibu kandungnya hingga sempoyongan.Tak hanya memukul ibu kandungnya pelaku juga menyayat leher dan tangan ibu kandungnya sehingga meninggal dunia ditangan anak kandungnya.
Usai dikubur di belakang rumah, arwah korban gentayangan menghantui pelaku. Sehingga kejahatan anak durhaka itu terkuak setelah dia tak lagi sanggup diikuti dan dibayangi oleh arwah ibunya yang telah dibunuh dan kuburnya sendiri.
Karena takutnya, pria yang baru ditinggal cerai istrinya ini kemudian menyerahkan diri dengan datang ke rumah saudaranya yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kepada saudaranya itu, pelaku mengaku telah membunuh ibunya dan menguburkannya di belakang rumah.
Spontan membuat keluarganya kaget dan marah kemudian memukuli pelaku lalu menghubungi kepling dan pihak kepolisian.
Tak lama pihak kepolisian tiba dan melakukan oleh TKP dengan membongkar kuburan korban untuk membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Adapun pelaku ketika ditanyai media ,merasa sakit hati sering dimarahi korban yang mana tersangka kuat merokok, akan tetapi tidak punya penghasilan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun di paparannya mengatakan pelaku dikenakan Pasal 340 Jo Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup. "Cukup sadis anak ini t ga membunuh ibu kandungnya sendiri di kediaman mereka Jalan Denai Medan, " tandas Kombes Teddy Marbun. (Red)