Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Medan, IK - Rahmali  (39), Warga Jalan Bersama Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembang Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan berharap pihak Kepolisian khususnya Polrestabes Medan  dapat segera menangkap  Bobby DKK karena telah melakukan  Pengeroyokan dan  penganiyaan terhadap dirinya. Pasalnya, ia telah melaporkan penganiayaan yang dialaminya kePolrestabes Medan   sejak Enam bulan lalu, tepatnya pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023 lalu.


"Sudah Enam bulan ini aku enggak tahu kenapa tidak ditangkap-tangkap, para pelaku Bobby DKK terang Rahmali "kepada awak Media  pada Rabu (22/5/2024)



" Lanjutnya emoga cepat ditangkap dan  atas apa yang sudah Bobny DKK karena perbuatannya terhadap saya, nyawa saya hampir hilang," ungkapnya.


Ketua  PUP F. SPTI K-SPSI  Kelurahan Tembung Erdianto Hutabarat   kepada awak media menyampaikan,terkait  Rahmali anggotanya jadi Korban  Pengeroyokan dan 

 penganiayaan   Enam bulan lalu, bermula dirinya dihubungi melalui telepon sesuller dari salah seorang yang diduga Orang Kepercayaan PT.Pajar Agung   salah satu Gudang yang beralamat dijalan Letda Sujono Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung,pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023,lalu Sekira pukul. 14.00 Wib 


Setelah Saya dan Rahmali  sampai di Gudang Pajar Agung, terlihat didalam sudah ada anggota SPTSI  yang diketui  Bobby,bersama beberapa anggotanya,  Selanjutnya saya masuk ,anggota saya tidak dibolehkan masuk ke Gudang tersebut oleh pihak Gudang Pajar Agung. Selanjutnya terjadi adu  mulut antara saya dengan pihak SPTSI  terkait Legalitas Organisasi masing-masing, yang berbuntut  Pengeroyokan terhadap saya ,"Ungkap Erdianto  "pada Rabu (22/5/2024 )



" Lanjutnya , lalu kami cekcok mulut yang berakhir pengeroyokan terhadap saya sehingga sobek baju saya,dan kancing baju terlepas akibat ditarik tarik Bobby dan anggotanya.Melihat saya dikeroyok ,yang tadinya anggota saya sih Rahmali dipintu Gerbang masuk PT.Pajar Agung lari masuk untuk melerai pengeroyokan tersebut,akhirnya si Rahmali menjadi bulan-bulanan Bobby DKK, menjadi korban Pengeroyokan dan penganiaayan .Sehingga Korban mengalami luka pecah bibir dalam  seluruh badan terasa sakit akibat pengeroyokan tersebut.,akibat  dari kejadian tersebut Korban  merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan,dengan nomor  Laporan :LP/B/4127/XII/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDASUMATERA  tanggal 12 Desember 2023 L alu,"terang Erdianto Hutabarat. 


Erdianto Hutabarat juga menyayangkan tindakan Pihak PT.Pajar Agung yang terkesan menciptakan kegaduhan antara SPTI dan SPTSI Kelurahan Tembung, harapan saya pihak Pajar Agung harus dipanggil juga ,untuk dimintai keterangan karena diduga secara tidak langsung  merencanakan  kegaduhan tersebut, pasalnya pihak kita di telepon disuruh datang,ternyata didalam Gudang sudah ada puluhan Anggota SPTSI yang waktu itu diketuai  Oki ,Saya berharap Kepada pihak Kepolisian khususnya Polrestabes Medan segera memanggil para terlapor, agar asumsi kita para korban dan Pelapor tidak terkesan jalan ditempat laporan Anggota saya Rahmali, "tutup Erdianto Hutabarat. (Rel)

Leave A Reply